Markas Yamaha Ikut Digeledah Buntut Pemalsuan Data
JAKARTA, AVOLTA – Setelah kantor pusat Toyota digeledah pihak Pemerintah Jepang, kini giliran markas Yamaha yang juga diperiksa. Hal tersebut, buntut dari skandal pemalsuan data uji emisi dan juga keselamatan, yang melibatkan pabrikan roda dua berlambang garpu tala ini.
Disitat dari Kyodo, kantor pusat Yamaha yang terletak di Prefektur Shizuoka ini dilakukan pemeriksaan karena sebelumnya, pihak pabrikan mengungkapkan bahwa telah melakukan uji kebisingan untuk sepeda motornya dalam kondisi yang tidak tepat.
Kemudian juga, dilaporkan terkait pemalsuan data dalam pengujian lainnya, yang membuat pemerintah menginstruksikan penghentian pengiriman sepeda motor YZF-R1 mereka.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang menyatakan akan memutuskan apakah penarikan kembali diperlukan setelah memeriksa apakah kendaraan dari perusahaan-perusahaan tersebut memenuhi standar keselamatan dan lingkungan.
Kasus skandal ini juga, melibatkan beberapa perusahaan seperti Honda, Toyota, Mazda dan Suzuki. Pemerintah Jepang juga berencana untuk melakukan pemeriksaan di kantor merek-merek tersebut dalam waktu dekat.
Pelanggaran terbaru ini ditemukan setelah kementerian transportasi menginstruksikan 85 produsen mobil dan pemasok suku cadang menyelidiki apakah sertifikasi diperoleh secara benar menyusul serangkaian skandal serupa di perusahaan-perusahaan dalam grup Toyota pada 2022 dan setelahnya.