Ini Mobil Listrik Cina Pertama yang Diborong Konsumen Jepang

Tokyo, Avolta – Mobil van bersumber tenaga listrik yang akan diproduksi pabrikan asal Cina – Guangxi Automobile Group (GAG) – mulai September nanti, sudah dipesan perusahaan transportasi di Jepang, Sgawa Express. Daya jelajah yang lumayan jauh dengan banderol murah menjadi daya saing mobil tersebut.

Seperti dilaporkan Nikkei, Rabu (14/4/2021), mobil itu diproduksi oleh GAG dengan komponen lokal. Namun, ekspor ke Jepang akan dilakukan dalam bentuk terurai.

Sementara, perusahaan startup Jepang yang berkantor di Tokyo, ASF, akan bertanggung jawab dalam perancangan dan pengembangannya. Bahkan, bertanggung jawab untuk garansi atas produk itu.

Pada saat yang sama, GAG akan mengajukan persetujuan dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang. Dengan demikian, mobil listrik ini akan menjadi mobil listrik pertama buatan Cina yang menerobos pasar Jepang secara besar-besaran.

Sagawa Express, yang merupakan anak perusahaan SG Holdings Jepang itu akan membelinya sebanyak 7.200 unit. Rencananya, mobil itu digunakan sebagai armada angkutan barang jangka pendek.

GAG yang berkantor pusat di wilayah otonomi Guangxi Zhuang di Cina Selatan itu melihat celah pasar yang menjanjikan di segmen kendaraan komersial. Maklum, ceruk pasar itu banyak diabaikan oleh produsen mobil Jepang, sehingga GAG melihatnya sebagai pijakan untuk ekspansi pasar lebih lanjut.

Ilustrasi, kantor Sagawa Express – dok.Japan Today

Pada tahun 2011, Mitsubishi Motors memang merilis minivan listrik komersial pertama di dunia,yakni i-MiEV. Hanya sayang, mobil yang total penjualannya secara global hanya 9.100 unit itu akhirnya dihentikan produksinya.

Tetapi, hingga kini, belum ada rincian informasi terkait spesifikasi mobil tersebut. Jatidiri dan spesifikasi baru dibeberkan pada Agustus mendatang, maklum produksi baru dilakukan pada bulan September nanti.

Bahkan pengirimannya ke Jepang baru akan dilakukan pada September tahun 2022. Hanya ada secuil informasi yang menyebut daya jelajah mobil itu mencapai 200 kilometer dalam sekali isi daya baterai.

Harganya diperkirakan berkisar antara 1,3 juta yen – 1,5 juta yen atau sekitar Rp 174,69 juta – Rp 201 juta yen (kurs 1 yen = Rp 134,03). Harga yang sangat bersaing dengan mobil komersial berbahan bakar bensin.

Bus listrik buatan pabrikan asal Cina, BYD – dok.Electrive.com

Sejatinya juga ada pabrikan kendaraan listrik asal Cina yang merambah pasar Jepang – yakni BYD – yang mengirimkan bus listrik sebagai angkutan lokal di Kebun Binatang Ueno Tokyo dan taman hiburan Jepang bertema Belanda, Huis Ten Bosch. Jumlahnya tahun ini hanya 53 unit, dan Juni tahun depan ditargetkan sebanyak 100 unit.

Angka itu jauh di bawah pemesanan van listrik komersial buatan GAG ini. Artinya, van tersebut menjadi mobil listrik pertama buatan Cina yang diborong perusahaan Jepang. (Fan/Afn)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )