Yutong, Penguasa Pasar Bus Listrik di Cina

Beijing, Avolta – Sepanjang tahun 2020 lalu, penjualan bus listrik di Cina tercatat sebanyak 61.000 unit alias anjlok 50% lebih dibanding penjualan yang dibukukan sepanjang tahun 2019, yang sebanyak 150.000 unit. Dampak pandemi Covid-19 menjadi penyebabnya.

Laman Chinabuses.org, dalam laporannya, belum lama ini, menyebut negeri dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia – hampir 1,5 miliar jiwa – itu, sekarang tercatat sebagai pasar kendaraan roda empat atau lebih bertenaga listrik terbesar di dunia. Hanya, di tahun 2020 kemarin penjualan kendaraan bersumber tenaga dari setrum itu menyusut 20%,.

Begitu pula dengan penjualan bus listrik. “Bahkan, penurunan penjualan bus listrik di sepanjang tahun 2020 itu merupakan yang kedua kali setelah tahun 2019 penjualan menurun 11%,” bunyi keterangan Kementerian Perindustrian negara tersebut.

Bus kota listrik buatan Yutong – dok.Sustainable Bus

Catatan penting dalam daftar itu adalah, merek-merek dengan penjualan terbanyak masih belum mengalami perubahan. Pabrikan yang berdiri sejak tahun 1963 – dan mulai menggarap bus listrik sejak tahun 2016 – tersebut menempati urutan pertama di daftar penjual bus listrik terlaris di Cina pada tahun 2019 dan 2020.

Sebanyak 15.940 unit buatan Yutong terjual di tahun itu, jumlah ini setara dengan 26,11% dari total penjualan bus di pasar. Meski, dibanding penjualan tahun sebelumnya ambles 26,59%.

Adapun di tahun 2020 itu, ada 10 produsen bus listrik yang menguasai pasar di Negeri Tirai Bambu. Mereka adalah, Yutong dengan total penjualan 15.940 unit dan pangsa pasar 26,11%.

Bus listrik buatan BYD – dok.Istimewa via Electrive.com

Dengan penjualan sebanyak itu, pabrikan yang berkantor di Zhengzhou, Henan, ini menjadi penguasa pasar bus listrik di Negeri Tirai Bambu. Dia mengungguli BYD yang melego 9.125 unit (14,95%), CRRC Electric 9,0%, Zhongtong 4.965 unit (8,13%), Higer 3.636 unit (5,96%), dan Ankai 2.799 unit (4,59%).

Lalu King Long 2.753 unit (4,51%), Foton 2.663 unit (4,36%), Skywell 2.126 unit (3,48%), dan Sunwin yang berhasil melego 2.116 unit dengan penguasaan pangsa pasar 3,47%. (Ril/Afan)