Mengantuk Saat Mengemudi, Minum Kopi atau Istirahat?

Ilustrasi Mengantuk Saat Kondisi Mengemudi (ist)

JAKARTA, AVOLTA – Mengantuk saat sedang mengemudi banyak dialami oleh para pengguna mobil. Faktornya cukup banyak, mulai kelelahan, hingga kurang tidur sehingga stamina menjadi berkurang.

Bahkan, tidak sedikit juga kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk. Karena tidak bisa mengendalikan mobil, maka terjadi tabrakan.

Nah, apabila mengalami kondisi seperti itu sebaiknya apa yang harus dilakukan oleh sang sopir? Berhenti minum kopi, suplemen dan sejenisnya, atau istirahat?

Menurut penjelasan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu langkah yang harus diambil pengemudi, yaitu berhenti di tempat yang aman dan lakukan istriahat mulai 10 sampai 20 menit.

“Kalau bisa tidur saja beberapa menit. Setelah segar kembali, maka lanjutkan perjalanan. Jangan dipaksa untuk mengemudi karena dampaknya fatal, bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” jelas Jusri kepada redaksi Avolta belum lama ini.

Ilustrasi Mengantuk Saat Kondisi Mengemudi (ist)

Mengonsumsi suplemen atau minum kopi, kata dia efeknya belum tentu langsung menghilangkan lelah dan kantuk. Obat yang paling mujarab hanya dengan istirahat, karena dengan rilek atau tidur sebenar, energi sang sopir akan kembali pulih dan siap melakukan perjalanan lagi.

“Kalau perjalanan jauh, usahakan juga setiap dua jam sekali istriahat. Jangan dipaksakan. Karena badan kita butuh istirahat, kalau tidak maka mata lelah, konsentrasi juga menjadi tidak fokus dan akan mengganggu berkendara,” ungkap Jusri.

CATEGORIES
TAGS