Harga Jual Mobil Listrik Bekas Terjun Bebas

NEW YORK, AVOLTA – Salah satu lembaga riset di Amerika Serikat (AS) iSeeCars berhasil melakukan survei soal harga jual mobil listrik bekas. Hasilnya, depresiasi mobil listrik bekas anjlok setelah mobil tersebut dipakai selama satu tahun dari pembelian baru.

Mengutip Carscoops, Selasa (9/4/2024), mobil listrik menjadi salah satu model yang mengalami depresiasi paling agresif di Amerika tahun ini. Mobil listrik seperti VW ID.4, Hyundai Ioniq 5, Kia EV6, dan Nissan Leaf akan kehilangan lebih dari 30% nilainya pada tahun pertama kepemilikan.

Selain itu, Mercedes-Benz EQS menjadi mobil listrik yang paling anjlok dengan harga bekas rata-rata mencapai 1.231 dollar AS atau setara dengan Rp 1,1 miliar. Artinya anjlok 47,8% dari nilai harga baru.

Penurunan harga itu terjadi karena faktor utamannya mobil listrik memiliki harga baterai yang masih sangat mahal. Bahkan banderol baterai mobil listrik bisa mencapai 50% dari harga mobil listrik itu sendiri.

Maka dari itu, masyarakat pun menjadi tidak yakin dengan kondisi kesehatan baterai saat hendak membeli mobil listrik bekas.

Berbeda dengan mobil hybrid, penurunan harga di pasar mobil bekas sangat kecil. Sebagai contoh, Toyota Corolla Hybrid, hanya mengalami depresiasi 5,0%, kemudian Toyota RAV4 Hybrid 5,3%.