Klaim Banyak Merek Tertarik Kembangkan EV di IKN
Ilustrasi desain IKN di Penajam, Kalimantan. (Antara @nyoman_nuarta)
JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah Indonesia melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengklaim kalau pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Ibukota Nusantara (IKN) sangat menjanjikan karena banyak pihak yang ingin mengembangkan bisnis kendaraan ramah lingkungan di IKN.
“Minat bisnis swasta untuk berpartisipasi di Nusantara terutama dalam pengembangan kendaraan listrik sangat besar,” tutut Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam seminar daring belum lama ini.
Agung menjelaskan, bahwa perusahaan transportasi seperti PT Blue Bird Group Tbk sudah lebih dulu menghadirkan layanan transportasi publik ramah lingkungan di kawasan IKN.
Sebagai contoh bus rapid transit bertenaga listrik untuk mendukung layanan perkotaan, taksi bertenaga listrik, mobil rental bertenaga listrik, serta bus umum yang menghubungkan trayek Balikpapan-IKN.
Bahkan Perusahaan Umum (Perum) Damri yang merupakan Badan Usaha Milik Negara juga menunjukkan ketertarikan untuk mengembangkan kendaraan listrik di Nusantara.
Menariknya ada operator transportasi asal Singapura ComfortDelGro juga menyatakan minatnya untuk terlibat di sektor kendaraan listrik di IKN.
Selain operator, produsen kendaraan listrik seperti BYD dari Cina dan Skoda dari Republik Ceko juga telah menyatakan minatnya untuk turut serta menyediakan kendaraan ramah lingkungan di ibu kota baru.