Toyota Recall Land Cruiser 300 dan Lexus LX600
Toyota Land Cruiser 300 GR-S merupakan varian termahal SUV flagship yang dijual di Indonesia. (TAM)
JAKARTA, AVOLTA – Penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall kembali menerpa PT Toyota Astra Motor (TAM). Kali ini, pabrikan asal Jepang tersebut harus melakukan perbaikan untuk dua model premium, yaitu Land Cruiser 300 dan juga model merek mewah Toyota, Lexus LX600.
Dalam keterangan resmi yang disebarluaskan, kampanye perbaikan ini melibatkan Land Cruiser LC300 produksi Juli 2021, serta Lexus LC600 produksi Januari 2022 hingga Januari 2024.
“PT Toyota-Astra Motor (TAM) memohon maaf kepada pemilik Toyota Land Cruiser 300 dan Lexus LX600 tahun produksi tertentu, atas ketidaknyamanan yang terjadi karena diimbau untuk berkunjung ke bengkel resmi Toyota atau Lexus terdekat,” terang Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.
Henry mengatakan, Toyota menemukan adanya potensi masalah di dalam transmisi otomatis 10-speed kedua Premium Luxury SUV tersebut, sehingga wajib dilakukan perbaikan untuk mencegah munculnya kendala safety.
“Kami meminta pelanggan agar mengecek mobilnya apakah ada di dalam daftar recall dan berkunjung ke bengkel resmi Toyota atau Lexus untuk reprogamming ECU transmisi tanpa ada biaya apapun,” katanya.
Toyota mengungkapkan ada kemungkinan masalah pada cakram kopling di dalam transmisi otomatis 10-percepatan kedua model tersebut. Ketika tuas transmisi digeser ke posisi netral dan tekanan dilepas dari piston kopling, cakram kopling tidak segera terlepas dari pelat, sehingga memungkinkan sebagian tenaga mesin tetap disalurkan ke roda.
Lexus LX 600 VIP punya platform sama dengan Land Cruiser 300. (Lexus Indonesia)
Jika kondisi ini terjadi di permukaan datar, dan tidak menggunakan rem parkir, dapat membuat kedua SUV premium ini tetap bergerak secara tidak sengaja dengan kecepatan rendah 6 km per jam. Risiko ini meningkatkan tabrakan bila tidak terdeteksi pengguna.
Nantinya, pihak bengkel resmi Toyota dan lexus akan melakukan pemeriksaan dan programmic ECU untuk mengendalikan transmisi otomatis tersebut.
Sementara itu, estimasi pengerjaan perbaikan untuk dua model premium Toyota ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit tanpa mengganti komponen apapun. Dan seluruh proses pemeriksaan hingga pengecekan terakhir tidak dipungut biaya alias gratis.