Indonesia Bujuk Daihatsu Ikut Produksi Mobil Listrik

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. (Industri.co.id)

TOKYO, AVOLTA – Kunjungan kerja Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jepang berlanjut bertemu dengan Daihatsu. Bersamaan dengan hal tersebut, Agus mengajak Daihatsu untuk ikut dalam program pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Agus menuturkan, pemerintah Indonesia akan membantu para prinsipal otomotif Jepang yang berinvestasi dengan menyiapkan berbagai insentif pengembangan EV.

Sekitar tiga bulan yang lalu, Indonesia mengeluarkan program insentif untuk belanja mobil dan motor listrik. Syaratnya, kendaraan tersebut sepenuhnya EV alis mobil listrik murni dan mampu memenuhi ketentuan minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Kami berharap Daihatsu dapat ikut berpartisipasi, karena baru ada dua perusahaan yang eligible masuk dalam program ini,” tutur Agus.

Menperin juga menambahkan, sebagai upaya mendorong ekosistem EV di Tanah Air, telah ditandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Dengan adanya peraturan yang mewajibkan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah untuk membelanjakan anggaran untuk kendaraan listrik, demand terhadap EV di Indonesia menjadi potensial untuk digarap oleh Daihatsu,” tambahnya.

Menanggapi ajakan dari pemerintah Indonesia terkait program kendaraan listrik, Chairman Daihatsu Motor Co., Ltd, Matsubayashi Sunao mengatakan pihaknya akan mengupayakan hadirnya kendaraan elektrifikasi. Namun, perlu bekerja keras lagi untuk menyiapkan line-up produksi yang sesuai dengan daya beli masyarakat.

“Selain itu, Daihatsu belum memproduksi EV di Jepang. Rencananya tahun depan baru akan memulai produksi EV,” ujarnya.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )