BMW Bicara Peluang Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Sistem penggerak BMW Ix terbaru, bakal mencoba baterai baru. (BMW)

JAKARTA, AVOLTA – Perkembangan kendaraan elektrifikasi di Indonesia terus bergerak cepat dari tahun ke tahun. Berbagai pabrikan otomotif yang beroperasi di Tanah Air juga sudah ada yang menyatakan siap produksi lokal mobil listrik.

Salah satunya, adalah BMW yang mengaku selalu membuka peluang untuk produksi lokal mobil listrik di Indonesia. Namun, pabrikan asal Jerman ini, tentu saja masih mempertimbangkan kesiapan manufaktur hingga kebijakan dari pemerintah.

Dijelaskan Product Planning manager BMW Group Indonesia Anindiyanto Kumoro, untuk melakukan produksi kendaraan listrik di Indonesia, pihaknya membutuhkan kondisi manufaktur yang memadai. Dengan begitu, BMW menyebutkan kemungkinannya untuk menyematkan teknologi baru di pabrik serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Kami maunya siapkan dulu semuanya, karena tidak mungkin untuk produksi EV menggunakan production lien eksisting yang sekarang ini. Kita butuh sesuatu yang baru di production line tersebut atau down ke training orang-orang yang membangun mobilnya, ketika itu sudah ready kami lihat peluang produksi EV di Indonesia,” jelas Anindiyanto di Jakarta beberapa waktu lalu, disitat dari laman resmi Bisnis.com, kamis (8/6/2023).

Lanjutnya, BMW sendiri secara perlahan sudah melakukan transisi untuk melakukan produksi lokal kendaraan listrik. Salah satunya, dengan merakit mobil mild hybrid.

Sementara itu, Director Of Communication BMW Indonesia Jodie O’tania mengatakan, BMW memang belum melakukan strategi untuk produksi mobil listrik di negara lain atau network production.

“Kalau kendaraan listrik memang strateginya belum diproduksi di network production, itu belum, seperti di Indonesia dan beberapa negara lain, strateginya seperti itu (masih diproduksi prinsipal),” pungkasnya.