Fasilitas Uji Tabrak Indonesia NCAP Selesai Akhir 2024

JAKARTA, AVOLTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merencanakan proyek fasilitas uji tabrak yang terintegrasi dengan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor di Bekasi, Jawa Barat. Nilai investasi yang digelontorkan, yaitu Rp 1,6 triliun.

Staf Utama Bidang Transportasi Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menjelaskan, bahwa Indonesia bakal memiliki standar uji tabrak mobil sendiri, khusus untuk mobil baru yang dipasarkan di Tanah Air.

“Nanti, akan ada standar Indonesia NCAP. Itu yang diminta oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) termasuk uji guling atau rolling test,” tutur Budi beberapa waktu lalu di Kawasan Jakarta Pusat.

Informasi terkini, menurut Kasubdit Manajemen Keselamatan Direktorat Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Heri Prabowo fasilitas tes uji tabrak Indonesia NCAP itu bakal rampung di akhir tahun 2024.

“Pembangunan sudah dimulai untuk pengerjaan lahan. Pekerjaan sipil segera menyusul. Ini kita kejar untuk melaksanakan soft launching di bulan November tahun ini. Sementara, untuk operasional selesai komplit akhir tahun depan (2024),” ujar Heri belum lama ini di Jakarta.

Fasilitas tersebut menurut dia akan mengadopsi metode uji tabrak ASEAN NCAP. Item yang bakal diadopsi seperti adult occupant protection, child occupant protection, safety assist, motorcyclist safety, blind spot detection and visualization hingga advance rear view mirror.

Selanjutnya, pedestrian protection dan advanced motorcyclist safety technology juga bakal diujikan oleh Kementerian Perhubungan. Tak hanya untuk mobil konvensional, kendaraan roda empat bertenaga listrik juga dites oleh Kemenhub di fasilitas tersebut.

“Ini masih sangat awal sekali untuk membicarakannya. Namun, melihat power Indonesia yang cukup besar di ASEAN. Kami mungkin akan melihat hasil tes yang dilakukan oleh Kemenhub tadi sebagai hasil yang sah untuk digunakan secara regional,” tutur dia.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )