Dapat Subsidi, Hyundai Bisa Saja Kerek Harga Ioniq 5

JAKARTA, AVOLTA – Hyundai Ioniq 5 merupakan salah satu mobil listrik yang mendapatkan insentif pembelian, selain Wuling Air ev. Harapan pemerintah, selama periode 20 Maret hingga 31 Desember 2023 produsen tersebut tidak menaikkan harga jual mobil listriknya.

Menanggapi pernyataan itu, Makmur, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjelaskan, bahwa hal ini tentunya tidak bisa dijanjikan sebab penentuan harga jual kendaraan, termasuk Ioniq 5, mempertimbangkan berbagai aspek.

Menurut Makmur, salah satunya, yaitu kemungkinan Ioniq 5 mendapat penyegaran selama masa pemberian subsidi sehingga terdapat penambahan fitur yang menyebabkan harganya naik.

“Itu memang imbauan dari pemerintah, tapi lihat nanti ya. Karena mungkin saja ada rencana penambahan fitur dan lainnya,” tutur Makmur belum lama ini di Jakarta.

Meski demikian, dia akan berusaha semaksimal mungkin agar perusahaan tetap berupaya mengikuti apa yang dianjurkan pemerintah. Apalagi Hyundai sangat mengapresiasi yang sudah menjadikan Ioniq 5 ini menjadi model penerima subsidi.

“Tetap kita akan berusaha ikut apa yang sudah disampaikan oleh pemerintah. Kita akan optimalkan itu,” kata Makmur.

Perlu diketahui, pemerintah akan memberikan subsidi antara Rp 25 juta hingga Rp 80 juta untuk mobil listrik mulai 20 Maret 2023. Ditargetkan pemberian insentif ini bisa dinikmati oleh 200.000 konsumen hingga akhir tahun mendatang.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )