Mobil Listrik Xiaomi Modena Mulai Tes di Kondisi Ekstrem

Uji Coba Performa, Mobil Listrik Xiaomi Modena Dites di Kondisi Ekstrim

Uji Coba Performa, Mobil Listrik Xiaomi Modena Dites di Kondisi Ekstrim (Carnewschina)

BEIJING, AVOLTA – Perusahaan teknologi raksasa, Xiaomi saat ini tengah mengerjakan mobil listrik baru. Model yang disebut Modena ini, akan menjadi pesaing berat dari Tesla Model 3, saat mulai debutnya di pasar pada 2024.

Pengembangan utama dari mobil ramah lingkungan ini sendiri telah selesai, dan tengah menjalani tes musim dingin ekstrem di Cina. Bahkan, CEO Xiaomi, Lei Jun juga ikut dalam pengujian tersebut.

Disitat dari Carnewschina, Jumat (20/1/2023), sepasang Xiaomi Modena disebut berhasil menembus Mongolia Dalam, yang dianggap sebagai daerah cina terdingin.

Sepertinya, Xiaomi ingin menguji performa dan jangkauan kendaraannya tersebut dalam suhu beku. Mungkin, kendaraan pertama ini akan menggunakan baterai Blade dari BYD, dan yang lainnya akan memakai baterai Qilin dari CATL.

Uji Coba Performa, Mobil Listrik Xiaomi Modena Dites di Kondisi Ekstrim (Carnewschina)

Xiaomi sendiri masih memiliki banyak waktu untuk melakukan pengujian dan evaluasi, sebelum model listrik ini dijadwalkan meluncur pada kuartal pertama 2024.

Selain itu, Xiaomi juga sedang mengerjakan kendaraan keduanya, dengan kode nama Lemans. Mobil listrik ini akan memasuki pasar pada 2025.

Sebagai informasi, Xiaomi saat ini tengah mempertimbangkan harga untuk mobil listrik baruinya ini, dalam dua versi. Tipe pertama, akan dibanderol antara US$38 ribu atau setara dengan Rp 585 juta hingga US$43,6 ribu atau setara dengan Rp 671,5 juta. Kemudian versi kedua seharga US$51,6 ribu atau setara Rp 794 juta.

Model harga terjangkau kemungkinan ditenagai paket baterai fosfat ByD lithium standar 400V. Mobil listrik ini juga akan memiliki banyak sensor yang dikembangkan dalam kemitraan dengan perusahaan Jerman Continental, termasuk kamera dan lima radar MMWave mirip dengan apa yang digunakan Li Auto Li 2021.

Sementara itu, untuk varian yang lebih mahal akan dibangun dengan baterai 800V dan akan menggunakan baterai Qilin CATL, yang dapat diisi dari posisi 0- 80% hanya 15 menit.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )