Gaikindo Pede Penjualan Mobil Listrik 2023 Bakal Tumbuh

Ilustrasi, Hyundai IONIQ 5 – dok.Istimewa

JAKARTA, AVOLTA – Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi merasa optimistis bahwa 2023 penjualan kendaraan listrik di Tanah Air akan jauh lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Rasa percaya diri Nangoi mewakili Gaikindo tumbuh karena beragam faktor, seperti bakal banyak produsen otomotif yang makin intens meluncurkan mobil listrik, hingga pemerintah lagi menyiapkan skema pemberian insentif.

“Kalau kita lihat prospek penjualan mobil lsitrik membaik sekali dibandingkan 2021 dan 2022, penjualan mobil listrik tahun lalu sudah luar biasa, saya rasa tahun ini kekuatan mobil listrik bakal terus berlanjut, ” tutur Nangoi seperti dikutip dari Bisnis Indonesia, Senin (16/1/2023).

Nangoi pun berharap, harga mobil listrik di Indonesia mulai tahun ini bisa jauh lebih murah dibandingkan sebelumnya. Menurut dia, jika sudah terjangkau maka otomatis pertumbuhannya bakal signifikan, belum lagi didorong dengan pemberian insentif bagi konsumen.

“Apabila seperti itu maka masyarakat pun akan lebih cepat beralih menggunakan kendaraan listrik,” ucap Nangoi.

Toyota Indonesia mulai produksi Kijang Innova Zenix (TMMIN)

Perlu diketahui, penjualan kendaraan elektrifikasi di Indonesia pada 2022 secara wholesales  tercatat sebanyak 15.437 unit. Berdasarkan data Gaikindo, jumlah tersebut melesat tinggi hingga 383,62% dibanding 2021, yang hanya 3.192 unit.

Hanya saja, bicara bicara volume masih kecil ketimbang total pasar mobil Indonesia yang tembus 1 juta unit 2022, atau hanya berkontribusi 1,4 persen saja.

Lebih detail, mobil listrik baterai murni atau battery electric vehicle (BEV) terjual sebanyak 10.327 unit pada 2022. Sedangkan hybrid, sebanyak 5.100 unit sepanjang tahun lalu.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )