Penjualan Mobil Nasional Juli 2022 Terkoreksi 3,7%

Jejeran Unit Produksi Daihatsu bermerek Toyota di Fasilitas Vehicle Logistic Center, Sunter siap ekspor ke mancanegara. (ADM)

JAKARTA, AVOLTA – Penjualan mobil pada Juli 2022 secara retail atau diler ke konsumen terkoreksi 3,7%. Tercatat, secara total seluruh merek yang eksis di Indonesia cuma mampu mengirim 80.518 unit mobil, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu 83.573 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), meskipun retail turun, secara wholesales atau distribusi pabrik ke diler pada Juli 2022, justru naik 9,3% menjadi 86.256 unit. Sedangkan pengiriman mobil pada bulan sebelmnya, hanya sebesar 78.911 unit.

Sementara itu, penjualan mobil selama tujuh bulan 2022 mengalami kenaikan 20,8% dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Veloz menjadi penyumbang ekspor terbesar Toyota dari Indonesia, sejak 2022. (TMMIN)

Jika dilihat secara detail, penjualan retail Januari hingga Juli sebesar 545.768 unit sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, hanya tercatat sebanyak 451.887 unit.

Sedangkan wholesales mengalami kenaikan lebih tinggi atau mencapai 22% menjadi 561.287 unit. Pada periode yang sama tahun lalu, distribusi tercatat sebanyak 460.105 unit.

Sekertaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan, tren industri otomotif kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Bahkan, perkumpulan yang membawahi pabrik roda empat di Tanah Air ini optimisme dapat bertahan sampai akhir tahun dengan kondisi seperti saat ini.

“Tren mangarah normal, diperkirakan bisa bertahan terus kondisi yang baik ini,” ujar Kukuh, disitat dari Bisnis.com, Rabu (11/8/2022).

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )