Tips Aman Mengemudikan Mobil Listrik di Jalan Banjir

JAKARTA, AVOLTA – Curah hujan di wilayah Indonesia, khususnya Jabodetabek sedang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit jalan yang tergenang air bahkan sampai menghalangi lalu lintas kendaraan karena dikhawatirkan bisa merusak mesin mobil dan sepeda motor.

Kekhawatiran itu juga menghantui para pengguna kendaraan listrik, khususnya mobil listrik (electric vehicle/EV). Sebab, banyak yang takut sistem kelistrikan pada mobil itu menjadi korslet, hingga khawatir terkena setrum.

Meski para produsen otomotif sudah memikirkan soal keamanan dan keselamatan, tetapi pemilik mobil listrik itu tetap harus berjaga-jaga agar tidak mengalami kemungkinan terburuk.

Menurut Service Manager Auto2000 Cilandak Suparna, komponen mesin dan baterai di mobil listrik sejatinya sudah diproteksi dengan ketat. Sehingga, aman dari paparan air. Namun, tetap saja, terlalu sering dipakai menerjang genangan efeknya tidak baik.

“Baterainya sudah diproteksi. Tetap aman meski baterai sendiri biasanya letaknya di bagian lantai. Termasuk juga connector-connector-nya, sistem kontrol, inverter pengubah arus DC ke AC itu sudah diproteksi dan diletakkan di tempat aman,” tutur Suparna belum lama ini di Jakarta.

Sementara itu, mengutip laman The Day, Senin (10/10/2022) terdapat beberapa prinsip dasar untuk memastikan keamanan kendaraan listrik ketika terkena air. Yaitu:

  1. Jangan pernah mengemudikan kendaraan listrik jika Anda tidak mengetahui kedalaman banjir.
  2. Jangan pernah mengemudikan mobil listrik jika air banjir bergerak cepat.
  3. Jika kendaraan listrik Anda mogok, segera tinggalkan dan cari tempat yang lebih tinggi.
  4. Jangan sembarangan menerjang banjir karena air banjir dapat membawa batu, trotoar, puing-puing, dan rintangan lain yang bisa merusak atau melumpuhkan kendaraan Anda.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )