Orang Australia Makin Males Beli Mobil Listrik

JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah Australia optimistis kalau penjualan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) akan terus meningkat, meskipun saat ini banyak rintangan yang harus dilalui. Salah satu faktor penghambat utama warga di negeri Kanguru, males beli mobil listrik karena harga yang mahal dan alasan klasik soal infrastruktur.

Mengutip Car Expert, Selasa (16/4/2024), laporan teranyar dari Australian Automotive Dealer Association (AADA) menunjukkan bahwa persepsi pembeli lokal harus diubah agar dapat mendorong adopsi mobil listrik yang lebih luas lagi di Australia.

Meskipun berdasarkan data statistik penjualan mobil listrik naik 46,4 % dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu, tapi ternyata hasil survei terhadap 2.000 pengemudi di Australia mengatakan masih banyak kekhawatiran saat membeli mobil listrik.

Alasan utama, warga lokal khawatir dengan infrastruktur yang ada sekarang ini dianggap belum siap memenuhi permintaan pengguna mobil listrik. Sebanyak 50 % responden mengatakan kurangnya stasiun pengisian daya dan infrastruktur kendaraan listrik menjadi alasan utama mereka belum mau membeli mobil listrik.

Sekitar 44 % khawatir rumahnya tidak memiliki pengisi daya yang diperlukan untuk kendaraan listrik, sementara 17 % menyebutkan harga jual kembali yang rendah, dan harga jualnya masih sangat mahal.

Akan tetapi, 67 % dari responden menyatakan tertarik dengan kendaraan listrik dengan alasan karena tidak menimbulkan asap dan baik bagi lingkungan.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )