Tesla Berencana Buka Kantor di Malaysia, Indonesia Ditikung?

A Tesla Inc. Model S electric vehicle charges at a Supercharger station in Rubigen, Switzerland, on Thursday, Aug. 16, 2018. Tesla chief executive officer Elon Musk has captivated the financial world by blurting out via Twitter his vision of transforming Tesla into a private company. Photographer: Stefan Wermuth/Bloomberg via Getty Images

KUALA LUMPUR, AVOLTA – Pabrikan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla dikabarkan siap membuka pasar di Asia Tenggara. Perusahaan otomotif milik Elon Musk ini, bahkan telah memiliki rencana untuk membuka kantor dan showroom di Malaysia.

Disitat dari Reuters, Kamis (2/3/2023), Tesla juga akan membuka jaringan stasiun pengisian baterai untuk berbagai kendaraannya. Dengan begitu, jenama asal Negeri Paman Sam tersebut, akan menjual berbagai modelnya dalam beberapa waktu ke depan di Negeri Jiran.

Sementara itu, permohonan Tesla untuk mengimpor mobil listrik bertenaga baterai ke Malaysia telah disetujui, demikian dikatakan Kementerian Perdagangan Malaysia, dalam sebuah pernyataan.

Kehadiran Tesla di Malaysia, diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, dan tentu saja meningkatkan partisipasi perusahaan lokal untuk mendukung ekosistem Tesla.

Namun, pemerintah Malaysia sendiri, belum memberikan informasi secara detail, kapan Tesla akan membuka kantor dan juga mulai menjual beragam mobil listriknya di negara tersebut.

Sedangkan Tesla, belum menanggapi permintaan pernyataan resmi terkait rencana untuk melakukan ekpansi di Malaysia.

Menteri Koordinator bidang kemaritiman dan invesitasi, Luhut Pandjaitan dan CEO Tesla Motors ketika bertemu di Austin, Texas, 26 April 2022. (www.instagram.com/@luhut.pandjaitan)

Sebelumnya, Tesla juga digadang-gadang bakal menanamkan investasi di Indonesia. Diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, kesepakatan antara Indonesia dan Tesla telah mendekati selesai.

“Kita tidak boleh membuka, tapi berjalan. Mungkin minggu ini atau paling lambat minggu depan ada telephone conference mengenai final. Ya, saya bilang mendekati final dari perjanjian kita,” jelas Luhut, seperti dikutip dari Detik Finance, beberapa waktu lalu.

 

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )