Luhut Bilang 2 Tahun Lagi Indonesia Kuasai Industri Baterai

Menteri Koordinator bidang kemaritiman dan invesitasi, Luhut Pandjaitan dan CEO Tesla Motors ketika bertemu di Austin, Texas, 26 April 2022. (www.instagram.com/@luhut.pandjaitan)

JAKARTA, AVOLTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kembali menunjukan keseriusannya dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Begitu juga dengan industri baterai lithium, yang merupakan salah satu komponen paling penting di sektor kendaraan listrik dunia.

Bahkan, dalam waktu dekat, Luhut mengatakan Indonesia akan berada lebih maju dibanding negara tetangga dalam pengembangan ekosistem bateri mobil listrik.

“Saya percaya diri 2 tahun lali, kita bisa lakukan ini, atau awal 2025 mendatang. Ekosistem sekarang lagi berjalan kita kembangkan ekosistem,” ujar Luhut, dalam indonesia Leading Economic Forum 2023, disitat dari Liputan6.com, Rabu (15/3/2023).

Lanjut Luhut, upaya Indonesia untuk serius menggarap ekosistem kedaraan listrik ini, sering kali mendapat pujian dari negara tetangga. Meskipun tidak merinci secara detail negaranya, namun sering terlontar jika Indonesia disebut jauh lebih maju dalam pengembangan industri kendaraan listrik tersebut.

“Setiap orang negara tetangga bilang ke saya, Indonesia berada jauh di depan negara kita soal ekosistem dari baterai lithium,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu faktor yang membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dikatakan lebih maju dibanding negara lagin, adalah hilirisasi bahan tambang yang dimiliki Indonesia. Misalkan, nikel yang memang jadi salah satu bahan baku untuk membuat baterai lithium.

Kalau kamu lihat hilirisasi akan berkontribusi pada iron steel industri, ini yang akan terjadi,” pungkas Luhut.