Sabuk Pengaman 50.000 Unit Tesla Model X Bermasalah

Tesla Model X. (Tesla)

JAKARTA, AVOLTA – Permasalahan pada Tesla tak kunjung usai. Kali ini merek mobil listrik terkemuka asal Amerika Serikat (AS) itu bisa dipaksa melakukan recall terhadap 50.000 unit Model X yang bermasalah karena sabuk pengaman tidak berfungsi dengan benar.

Badan regulasi keselamatan otomotif AS, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) pun harus ikut andil karena mendapatkan laporan dari sejumlah konsumen yang mengeluhkan kegagalan sabuk pengaman bagian depan.

Penilaian awal yang dilakukan oleh NHTSA meliputi kendaraan model tahun 2022-2023 karena sabuk pengaman depan gagal terhubung dengan pengencang saat dikenakan oleh pengendara.

Sebagai contoh satu keluhan dari Larkspur, California, yang disebutkan bahwa satu Tesla sedang bergerak dengan kecepatan sekitar 10 hingga 15 mil per jam dan sistem pengereman otomatis aktif ketika pintu pengemudi di truk besar yang terparkir di sisi jalan tiba-tiba terbuka.

“Dengan perlambatan tiba-tiba, tubuh bagian atas saya terlempar ke depan dan gaya berat badan saya menyebabkan pengikat sabuk pengaman di kursi bawah terlepas sepenuhnya,” kata keluhan yang diajukan kepada NHTSA.

Kasus seperti ini bukan kali pertama, pada tahun lalu juga melakukan recall terhadap Model 3 tahun 2017-2022 karena permasalahan yang sama, yaitu sabuk pengaman. NHTSA menerima 105 laporan dari konsumen Tesla.

Selain itu, Tesla pernah menarik 1,1 juta unit kendaraannya karena power window bermasalah yang bisa menyebabkan cedera. Penarikan tersebut mencakup Model Y 2017-2022, Model 2 2020-2021 Y, 2021-2022 Model S dan Model X.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )