Krisis Cip Paksa Produksi Suzuki Terjun Bebas

Logo Suzuki (Kompas.com)

NEW DELHI, AVOLTA – Krisis cip semikonduktor masih terus menghantui para pabrikan otomotif di dunia. Tidak terkecuali, bagi merek mobil terbesar di India, Maruti Suzuki.

Disitat dari Hindustan Times, krisis cip semikonduktor ini akan menyebabkan produksi dari jenama asal Jepang ini menurun pada Desember 2022.

“Kekurangan komponen elektronik diperkirakan akan berdampak kepada produksi pada Desember 2022, lebih dari beberapa bulan terakhir. Perusahaan mengambil semua langkah yang mungkin untuk meminimalkan dampak (krisis chp semikonduktor),” tulis Maruti Suzuki dalam keterangan resminya.

Kekurangan cip semikonduktor ini, juga dipengaruhi oleh keputusan lockdown oleh pemerintah Cina, untuk menanggulangi wabah Covid-19 yang kembali memburuk. Meskipun, pada November 2022, produksi keseluruhan Maruti Suzuki naik 5% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Tercatat, jumlah produksi Suzuki mencapai 152.786 unit pada November 2022. Pencapaian tersebut, lebih tinggi dibanding November 2021, yang hanya sebanyak 145.560 unit.

Sementara itu, di Jepang sendiri, krisis cip semikonduktor juga masih menjadi masalah bagi sejumlah produsen roda empat, seperti Toyota dan Honda.

Bahkan, Toyota sendiri hingga saat ini masih melakukan penyesuaian produksi, karena pasokan suku cadang dan cip semikonduktor yang tersendat karena salah satunya adalah lockdown Covid-19 yang terjadi di Cina.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )