Seberapa Irit Kendaraan Listrik Versus Konvensional BBM?

Mobil listrk Lucid lagi cas baterai. (Andrew Hawkins / The Verge)

JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah terus melakukan edukasi dalam penggunaan kendaraan listrik, termasuk memberikan informasi seberapa irit menggunakan mobil atau sepeda motor listrik jika dibandingkan dengan kendaraan bermesin konvesional.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan hitung-hitungan seberapa irit biaya operasional kendaraan listrik dibanding kendaraan bahan bakar minyak (BBM).

Berdasarkan keterangan resmi yang ditulis Selasa (22/11/2022) Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub mengkalkulasi 1 liter BBM disetarakan 1,2 kWh listrik.

Harga BBM saat ini disebut Rp 10.000 hingga Rp 21.000 per liter. Sedangkan harga listrik per kWh sekarang Rp 1.444.

Namun, Kemenhub membulatkan harga listrik per kWh menjadi Rp1.500 sehingga membuat harga 1,2 kWh menjadi Rp 1.700. Hasilnya, tentu sangat signifikan antara 1 liter BBM yang jauh lebih tinggi ketimbang penyetaraan 1,2 kWh.

Bahkan, jarak tempuh yang dihasilkan kendaraan BBM dan kendaraan listrik juga perbedaannya sangat jauh. Sebagai contoh, mobil listrik dikatakan bisa menempuh jarak 5-7 kilometer per 1 kWh.

Apabila rata-rata baterai mobil listrik 45 kWh, itu berarti di atas kertas bisa dipakai sampai 300 km. Sementara mengisi baterai 45 kWh hanya membutuhkan biaya Rp 76.500 saja.

“Saat ini sudah banyak kendaraan listrik yang bentuknya keren, energi bersih ramah lingkungan, dan lebih irit dari kendaraan berbahan bakar fosil (BBM),” tutur Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta belum lama ini.

Menurut dia, jika dihitung untuk keseharian maka bisa lebih irit 75 persen dalam sehari dibandingkan dengan motor BBM. Jika seharusnya mengeluarkan uang Rp 100.000 per hari ini kalau pakai kendaraan listrik hanya Rp 25.000.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )