Bangun Pabrik Baterai, Mazda Habiskan US$ 10,6 Miliar

TOKYO, AVOLTA – Mazda Motor Corporation makin serius terjun ke pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Pabrikan asal Jepang ini, bahkan telah menghabiskan investasi sebeser 1,5 triliun yen atau US$ 10,6 miliar untuk pengembangan EV, termasuk membangun pabrik baterai.

Akira Koga, Pejabat Eksekutif Mazda mengatakan, dalam pengembangan baterai kendaraan listrik, pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan salah satu pemasok, Envision AESC untuk periode 2025 hingga 2027.

“Lebih dari itu, kami ingin mengembangkan strategi pengadaan dan pengamanan (baterai EV) secara bertahap,” ujar Koga, seperti dikutip dari Japan Times, ditulis Sabtu (26/11/2022).

Dengan investasi yang telah dikucurkan oleh jenama asal Negeri Matahari Terbit ini, target untuk penjualan kendaraan listrik juga ikut meningkat, dari sebelumnya hanya 25% menjadi 40% dari total penjualan Mazda secara global pada 2030.

“Kami akan mempromosikan peluncuran penuh EV baterai, dan mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam produksi baterai,” tambahnya.

Langkah Mazda untuk lebih serius dalam pengembangan kendaraan listrik ini, disebut untuk mengikuti para kompetitornya, seperti Toyota dan Honda yang telah lebih dulu menghabiskan banyak investasi.

Namun, hal tersebut, justru dinilai oleh investor dan aktivis lingkungan jika Mazda terkesan lamban dalam hal pengembangan elektrifikasi. Pasalnya, banyak pabrikan lainya dari negara yang sama, lebnih dulu melakukan investasi di kendaraan listrik, dan bahkan sudah mulai menjual produk ramah lingkungan di pasar global.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )