Toyota Kesulitan Cari Pelanggan Sewa Mobil Listrik bZ4X

Strategi Ciamik Toyota untuk Gaet Pembeli Mobil Listrik Pertamanya (carscoops)

JAKARTA, AVOLTA – Toyota Motor Corp (TMC) memilih skema sewa untuk memasarkan Toyota bZ4X di Jepang lewat anak perusahaan Kinto. Sebab, model itu merupakan mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) produksi pertama Toyota di negaranya.

Tapi, sejak diluncurkan sepertinya Toyota kesulitan mencari pelanggan yang mau sewa mobil listrik bZ4X bahkan di negara asalnya sekalipun.

Mengutip laman Reuters, Kamis (27/10/2022) biaya sewa yang akan dibebankan kepada konsumen, yaitu 770.000 yen atau setara dengan Rp 80 juta untuk biaya pendaftaran atau 107.800 yen atau setara Rp 11,3 juta untuk biaya sewa bulanan selama empat tahun pertama dari kontrak 10 tahun.

Guna menarik minat pelanggan, maka Toyota memutuskan untuk memangkas biaya pendaftaran menjadi 385.000 yen atau setara Rp 40,4 juta sedangkan biaya bulanannya lebih murah, yakni 1.100 yen atau Rp 115.557.

“Jadi setelah kita piker-pikir, harganya agak terlalu tinggi. Jadi akhirnya kita pangkas,” ungkap Shinya Kotera, Presiden Kinto.

Shinya menjelaskan, Toyota awalnya menargetkan untuk menyewakan 5.000 bZ4X crossover pada tahun fiskal 2022, tetapi menurut dia, akan sulit dicapai setelah penarikan dan karena pendekatan yang hati-hati terhadap kendaraan listrik di negara yang tidak memiliki infrastruktur pengisian daya.

“Saya tidak berpikir kita berada dalam lingkungan di mana pelanggan yang akan membeli mobil listrik ini akan melompat pada kesempatan untuk membelinya, jadi kita harus meluangkan waktu untuk berusaha,” kata dia.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )