Tesla Turunkan Biaya Langganan Supercharger

A Tesla Inc. Model S electric vehicle charges at a Supercharger station in Rubigen, Switzerland, on Thursday, Aug. 16, 2018. Tesla chief executive officer Elon Musk has captivated the financial world by blurting out via Twitter his vision of transforming Tesla into a private company. Photographer: Stefan Wermuth/Bloomberg via Getty Images

JAKARTA, AVOLTA – Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla telah menurunkan biaya berlangganan untuk layanan pengisian daya cepat atau supercharger untuk pengguna merek lain.

Disitat dari Autocar, dengan program keanggotaan pengguna kendaraan listrik merek lain, kini bisa membayar biaya bulanan untuk menikmati fasilitas supercharger dengan potongan harga yang sama dengan para pemilik Tesla.

Semula, biaya langganan fasilitas supercharger Tesla di Inggris Raya, adalah sebesar 10,99 poundsterling atau setara Rp 220.000 per bulan. Kini, biaya tersebut diturunkan menjadi hanya 8,99 poundsterling atau setara Rp 180.000 per bulan.

Selain itu, Tesla juga menawarkan biaya langganan tahunan untuk fasilitas supercharger sebesar 90 poundsterling atau sekitar Rp 1,8 jutaan.

Sementara itu, Tesla sendiri menetapkan biaya layanan pengisian daya supercharger bagi pelanggan dan bukan pelanggan berdasarkan lokasi, dan waktu pengisian daya.

Sebagai contoh, untuk biaya pengisian daya baterai kendaraan listrik di Tottenham Hale Supercharger di London, Inggris, antara pukul 08.00 sampai tengah malam saat ini 47 penny per kWh bagi pengguna kendaraan Tesla dan anggota Supercharger serta 63 penny per kWh untuk nonanggota.

Tesla saat ini mengoperasikan 140 Supercharger dengan sarana pengisian daya lebih dari 1.400 unit di Inggris Raya dan Irlandia.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )