Subsidi Motor Listrik Terbuka Bagi Semua Kalangan

Gesits Raya (PR)

JAKARTA, AVOLTA – Pemberian subsidi sepeda motor listrik yang sudah berjalan sejak April 2023 dinilai kurang efektif, karena hanya menyasar kelompok kurang mampu saja. Pemerintah pun menyadari itu, dan ke depan berencana untuk memperluas penerima subsidi tersebut.

Menurut penjelasan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko pemerintah berpeluang menghapus subsidi motor listrik berbasis baterai untuk kelompok tidak mampu dan membukanya untuk kalangan umum.

“Kita sudah buka (subsidi motor listrik), melalui aplikasi Sisapira. Tapi ternyata perkembangan tidak signifikan. Sangat lambat pembelian sepeda motor (listrik) itu,” ujar Moeldoko dalam diskusi bertajuk Ekosistem Menuju Energi Bersih yang disiarkan di kanal YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (7/6/2023).

Moeldoko berjanji, nantinya mekanisme penyaluran subsidi untuk pembelian motor listrik akan dibuat lebih sederhana dan praktis. Kecepatan pencairan dana pun tidak luput dari perhatian, sehingga semua sektor yang berkaitan mendapatkan manfaatnya.

“Subsidi ini diberikan pada diler dan sifatnya restitusi sehingga ada kesan pembayarannya lama. Ini yang sedang kami evaluasi agar pembayaran bisa dilakukan dalam waktu satu hingga dua bulan,” ungkap Moeldoko.

Sejauh ini, kata dia pemerintah sedang melakukan evaluasi terkait pemberian subsidi itu. Besar kemungkinan juga bahasnya diganti tidak lagi menggunakan istilah subsidi tapi bantuan pemerintah.

Perlu diketahui bahwa, penyerapan subsidi motor listrik sangat lambat walau sudah diberikan subsidi Rp 7 juta. Tercatat sejak April 2023 hingga 5 Juni 2023 baru 637 unit motor listrik hasil subsidi yang diserap dari target 200.000 unit sampai akhir tahun ini.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )