Tesla Bangun Pabrik di Meksiko, Indonesia Enggak Jelas
JAKARTA, AVOLTA – Tesla Inc terus mengembangkan jaringan di dunia. Produsen mobil listrik terkemuka asal Amerika Serikat (AS) itu akan membangun pabrik perakitan baru di Meksiko Utara untuk memperluas operasi pengiriman dan permintaan di luar AS.
Melansir laman bbc.com, Jumat (3/3/2023) Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan seluruh perusahaan Tesla akan datang ke Meksiko untuk membangun pabrik otomotif yang sangat besar. Hanya model apa yang akan diproduksi belum diketahui.
Namun, seorang pejabat Meksiko mengatakan pabrik itu akan menjadi “gigafactory” Tesla yang dapat memproduksi truk, mobil sport Roadster, dan kemungkinan kendaraan lainnya. Pejabat lain mengatakan, pabrik itu bisa memproduksi sejenis sport utility vehicle (SUV).
Pabrik tersebut akan dibangun di Santa Catarina di wilayah Monterrey yang lebih besar, kata walikota Jesus Nava, menggemakan laporan yang telah beredar selama berminggu-minggu.
Menteri Koordinator bidang kemaritiman dan invesitasi, Luhut Pandjaitan dan CEO Tesla Motors ketika bertemu di Austin, Texas, 26 April 2022. (www.instagram.com/@luhut.pandjaitan)
“Santa Catarina akan menarik perhatian dunia,” katanya di Instagram. Dalam video lain, diberi judul “10 miliar dolar” dengan warna merah cerah, Nava mengatakan investasi Tesla akan menjadi lima kali lipat dari investasi swasta di kotamadya selama dekade terakhir.
Perlu diketahui fasilitas tersebut akan menjadi pabrik ketiga Tesla di luar Amerika Serikat, setelah Shanghai dan satu pabrik lainnya di dekat Berlin.
Sementara Tesla yang katanya akan berinvestasi membuat fasilitas perakitan mobil listrik di Indonesia sampai sekarang belum ada kejelasan.
Bahkan, belum lama ini tersirat kabar bahwa Tesla memiliki rencana untuk membuka kantor dan showroom di Malaysia, bukan di Indonesia.