Kendala Nissan Bawa Ariya dan Sakura ke Indonesia
Nissan Sakura akan dijual menyasar segmen kei car, porsi pasar terbesar di Jepang. (Nissan)
JAKARTA, AVOLTA – Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) masih akan terus menambah line-up kendaraan listriknya di Tanah Air. Kabarnya, dua model baru, yaitu Ariya dan Sakura siap dipasarkan di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.
Namun, pabrikan asal Jepang ini ternyata masih menemui kendala terkait rencana untuk memasarkan dua mobil listrik tersebut, yaitu pemenuhan unit atau inden yang cukup lama dari Negeri Tirai Bambu. Bahkan, konsumen yang ingin membeli dua mobil listrik tersebut harus menunggu hingga 6 bulan.
“Waktu tunggu lebih dari 6 bulan. ini mungkin juga jadi salah satu kendala mereka membawanya ke Indonesia atau ASEAN, karena permintaan yang tinggi di market lokal mereka,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PT NMDI, Tan Kim Piaw, saat ditemui di JCC, Senayan, beberapa waktu lalu.
Nissan Ariya (Nissan News)
Meskipun masih terkendala suplai, memang pembicaraan terkait rencana untuk membawa Ariya dan Sakura ke Indonesia sudah dilakukan dengan pihak prinsipal. Saat ini, hanya tinggal menunggu kelanjutannya, dan akan segera dilakukan proses peluncuran di Tanah Air untuk dua mobil listrik tersebut.
“Ada keseriusan antara kami dengan Nissan global untuk dua produk ini (Ariya dan Sakura). Kita berharap pembicaraan kita semakin jelas sehingga menjadi satu target kami dan berharap bisa membawanya ke Indonesia,” tegas Tan.
Nissan Sakura yang telah meluncur di Jepang memiliki tiga varian, yaitu S, X, dan G. Banderolnya, diperkiran akan dari mulai 2.333.100 yen atau setara dengan Rp 267 jutaan hingga 2.940.300 yen atau setara dengan Rp 337 jutaan.
Sementara itu, berbicara Nissan Ariya yang merupakan mobil listrik terbaru yang diluncurkan pada 15 Juli 2020 lalu. Prototipe model ini sendiri, telah dipamerkan di Tokyo Motor Show (TMS) 2019.
Mobil bergenre SUV ini menggendong baterai berkapasitas 90 kWh, dengan motor penggerak yang mampu menghasilkan daya sebesar 388 Tk dengan torsi puncak 600 Nm. Dengan baterai terisi penuh, mobil ini mampu menempuh jarak 580 Km.