Insentif Mau Keluar, Bengkel Konversi Motor Listrik Langka

Bengkel Elders Garage salah satu yang punya sertifikasi konversi motor listrik di Indonesia. (NaikMotor.com)

JAKARTA, AVOLTA –  Insentif untuk konversi sepeda motor listrik, sebesar Rp 7 juta untuk satu unit akan segera diberlakukan dan diumumkan oleh pemerintah. Namun, masih terdapat kendala terkait pelaksanaan bantuan untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik ini, salah satunya bengkel konversi motor listrik yang masih langka.

Dijelaskan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, saat ini bengkel konversi sepeda motor listrik masih jauh dari target yang ditetapkan.

“Sekarang sudah ada 21 bengkel. Perhitungan kita, mungkin perlu sekitar 40 sampai 50 bengkel,” jelas Dadan, di Kantor Kementerian ESDM, dikutip Sabtu (18/3/2023).

Dadan melanjutkan, saat ini pemerintah memang tengah berupaya untuk memenuhi target kebutuhan bengkel konversi sepeda motor listrik ini. Caranya, adalah dengan melakukan pelatihan kepada bengkel-bengkel yang ada untuk bisa melayani modifikasi dari motor konvensional menjadi listrik.

“Kita akan melatih, jadi nanti ada pelatihannya. Bengkelnya udah ada, tinggal caranya aja. Itu yang akan akan kita lakukan,” tegas Dadan.

Sementara itu, pemerintah juga akan mencoba untuk memperluas wilayah untuk lokasi bengkel konversi. Pasalnya, saat ini bengkel konversi yang terjauh berada di Bali, sedangkan wilayah timur Indonesia masih belum tersedia.

“Jadi, kita ingin buka pelatihan nanti di Makassar atau Medan, kan motor ada di mana-mana,” pungkas Dadan.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )