Pakai Subsidi, Pemerintah Targetkan 700 Ribu Unit EV Terjual

Ilustrasi colokan cas mobil listrik Honda e. (Honda)

JAKARTA, AVOLTA – Peralihan penggunaan kendaraan konvensional menuju listrik terus didorong pemerintah. Berbagai strategi bakal diterapkan, mulai dari pemberian insentif, serta memotong pajak untuk meningkatkan penggunaan mobil atau motor listrik.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah sendiri menargetkan pangsa pasar kendaraan listrik di dalam negeri bisa meningkat dari total penjualan kendaraan di Indonesia setelah insentif resmi diberlakukan.

“Kami terus mendorong kendaraan listrik. Tahun 2023-2024 kami akan dorong pangsa pasar 10 % untuk EV, dengan begitu kita bisa mengurangi emisi dan impor BBM,” jelas Luhut, dalam mandiri Investment Forum (MIF) 2023, dikutip dari Antara, Kamis (2/2/2023).

Secara detail, pangsa pasar 10 % untuk kendaraan listrik ini, akan terdiri dari 600 ribu motor listrik dan 100 ribu mobil listrik.

Sementara itu, dalam paparannya, pada 2021, tercatat jumlah sepeda motor bensin konvensional mencapai 118 juta unit, dengan penjualan sebesar 6,5 juta unit per tahun dan konsumsi BBM mencapai 35,9 miliar liter per tahun.

Sedangkan mobil konvensional, mencapai 23 juta unit pada 2021, dengan penjualan sekitar 1 juta unit per tahun, dan konsumsi BBM sebesar 34 miliar liter per tahun.

“Konsumsi BBM mencapai 70 miliar liter setahun. Bisa Anda bayangkan angka ini. makanya, kalau kita dorong 10 % (EV) kita akan bisa mengurangi konsumsi BBM,” pungkasnya.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )