Masih Euro 4, Ekspor Mobil CBU Indonesia Bisa Tersendat

Kijang Innova juga tetap menjadi andalan ekspor Toyota selain Fortuner. (TMMIN)

JAKARTA, AVOLTA – Indonesia tengah mengejar target ekspor kendaraan bermotor sebanyak 1 juta unit pada 2025. Namun, ekspor mobil dengan status completely built up (CBU) Indonesia terancam tersendat.

Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) menjelaskan, ada indikasi kendaraan buatan Indonesia bisa ditolak negara tujuan ekspor. Pasalnya, saat ini, pabrikan baru mengejar untuk mempersiapkan produk dengan standar emisi Euro4, padahal negara lain seperti Vietnam sudah mengadopsi standar Emisi Euro 5.

“Vietnam tahun 2022 standar Euro 5, dan otomatis kita tidak bisa ekpsor kendaraan bermotor standar Euro 4,” ujar pria yang akrab disapa Puput, dalam konferensi pers Membangun Daya Saing dengan Standar Emisi untuk Percepatan Kendaraan Rendah Emisi, secara virtual, Kamis (25/8/2022).

Kinerja ekspor Toyota periode kuartal I/2022 mencatatkan volume terbesar sepanjang sejarah. (TMMIN)

Lanjutnya, sudah banyak negara lain yang bahkan standar emisinya sudah menerapkan Euro6. Namun, Indonesia baru menerapkan standar emisi Euro 4 untuk kendaraan komersial atau diesel pada 2022 ini.

“Standar Euro kita terlambat untuk kita adopsi. Konsekuensinya, tidak hanya soal lingkungan, tapi juga dalam konteks persaingan dagang. Banyak negara di dunia melakukan strategi menggunakan standar emisi sebagai hambatan perdagangan baru dengan menggunakan isu lingkungan,” tambah Puput.

Sementara itu, puput juga mengatakan, ada solusi agar industri otomotif Indonesia bisa kembali bersaing di pasar ekspor, yaitu kehadiran Presiden dalam mendukung standar emisi.

Lalu, harus ada upaya serius dari kementerian terkait, misalkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk menyediakan bahan bakar yang sesuai dengan teknologi.

“Penyediaan bahan bakar yang sesuai dengan standar Euro 4 itu penting. Tapi, kalau untuk ekspor siapkan juga bahan bakar berstandar Euro 6,” pungkasnya.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )