Influencer Otomotif Dihajar Tesla Sebarkan Informasi Palsu

Tesla Model 3, mobil listrik Tesla paling laris – dok.Electreck

JAKARTA, AVOLTA – Seorang influencer otomotif di China terpaksa harus berurusan dengan Tesla, karena diduga menyebarkan informasi palsu terkait Model 3. Orang yang memiliki 14 juta pengikut itu bernama Xiaogang Xuezhang dan kini harus berurusan dengan hukum.

Melansir laman Gizmochina, Rabu (2/2/2022) Xuezhang dipandang sebagai ahli mobil di banyak kalangan dan memiliki pengikut yang sangat besar. Tuntutan hukum yang diajukan bagian legal Tesla Cina terhadap influencer itu adalah pencemaran nama baik, sebagaimana dicatat oleh rilis resmi perusahaan.

Kasus ini merupakan puncak dari kampanye ekstensif Tesla kepada para blogger dan influencer agar berhenti mempublikasikan informasi yang merusak dan palsu tentang kendaraan Tesla.

Orang yang wanprestasi disarankan untuk secara terbuka melaporkan klaim palsu tersebut atau menunggu gugatan. Beberapa blogger kemudian secara terbuka mengakui bahwa klaim mereka menyesatkan.

Tesla Model 3 (ist)

Ada beberapa tuntutan hukum terhadap beberapa penuduh palsu yang menolak untuk melaporkan klaim mereka. Gugatan terbaru terhadap influencer dengan pengikut besar ini adalah gugatan terbesar.

Xiaogang Xuezhang telah membuat beberapa video tentang pengujian dan penyetelan mobil yang ditempatkan di Douyin, TikTok versi China. Dia telah menerbitkan dua video pada April 2021 yang membandingkan sistem pengereman darurat otomatis di Tesla Model 3 dengan XPeng P7.

Ulasannya tersebut, dia mengatakan bahwa sistem pengereman darurat kendaraan Tesla gagal dua kali, yang merupakan klaim palsu.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )