Luhut Bilang Indonesia Fokus Produksi Baterai EV

JAKARTA, AVOLTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, pemerintah Indonesia akan lebih fokus lagi menggarap baterai untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Alasannya karena baterai merupakan komponen penting kendaraan listrik, bahkan saat ini menjadi perangkat paling mahal di mobil dan sepeda motor listrik.

Luhut mengatakan, Indonesia akan memproduksi baterai lithium. Tapi, perkembangan teknologi sekarang ini sangat cepat. Sekarang, sudah mulai masuk Lithium Ferro Phosphate (LiFePO4 atau LFP).

“Kita memiliki besi yang cukup banyak. Jadi, LFP ini akan kita produksi juga di Indonesia. Kebetulan lagi, kita sudah memproduksi lithium processing plant di Morowali yang berkapasitas 60.000 ton per tahun, salah satu yang terbesar di dunia,” ungkap Luhut belum lama ini di Jakarta.

Luhut menjelaskan, apabila baterai sudah diproduksi di dalam negeri maka para produsen otomotif bisa meningkatkan TKDN. Otomatis kesempatan mendapatkan insentif dari pemerintah juga lebih tinggi.

“Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah lebih jauh dengan memberikan bantuan pemerintah dan insentif fiskal kepada masyarakat yang ingin membeli KBLBB,” tutur Luhut.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )