Hyundai dan Wuling Untung Insentif EV, Toyota Bergeming
Toyota bZ4X merupakan mobil listrik perdana Toyota di dunia. (Toyota)
JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah mulai 20 Maret 2023 akan menerapkan pemberian insentif kendaraan lisrik di Indonesia. Tahap awal untuk sepeda motor listrik baru dan hasil konversi, sedangkan mobil listrik diterapkan menyusul.
Hanya saja, sudah jelas bahwa pemberian subsidi itu hanya untuk produk yang memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%. Artinya, saat ini baru dua merek dan dua model meningkati kebijakan itu.
Pertama Hyundai Ioniq 5 dan yang kedua, yaitu Wuling Air ev. Keduanya sudah dirakit di fasilitas Hyundai dan Wuling di Indonesia.
Sementara mobil listrik lain seperti merek Toyota, Lexus, BMW hingga Mercedes-Benz belum bisa mendapatkan insentif karena sebagian besar statusnya masih impor utuh alias CBU. Sekalinya dirakit di dalam negeri, TKDN-nya belum menyentuh 40%.
Menanggapi kondisi itu, Toyota Indonesia bergeming atau tetap pada pendiriannya tidak serta merta langsung mengubah strategi bisnis.
Direktur Administrasi, Corporate & External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, pengumuman tersebut tidak akan mengubah peta jalan elektrifikasi kendaraan Toyota di Indonesia.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid lagi dites di pabrik TMMIN, Karawang, Jabar. (TMMIN)
“Bukan belum berpartisipasi tapi itu pilihan pemerintah, kami tetap dengan roadmap yang sudah kami susun untuk elektrifikasi dalam rangka mengurangi emisi, hemat BBM, dan [pengembangan] ekosistem industri,” ungkapnya kepada Bisnis Indonesia.
Bob menjelaskan, bahwa insentif kendaraan listrik yang sekarang ini hanya berpengaruh pada konsumen sebagai penggunanya, sehingga tidak berpengaruh terhadap strategi produsen, termasuk Toyota Indonesia.
Oleh karena itu, Toyota juga tetap fokus menggarap produk sesuai permintaan pasar yang kini permintaanya banyak di teknologi hybrid.
“Insentif buat konsumen jadi konsumen nya yang berpengaruh. Toyota tentunya akan follow konsumen preference,” kata Bob.