Slow But Sure, Toyota Indonesia Menuju Era Elektrifikasi

Seminar TTMIN di IPB (TMMIN)

JAKARTA, AVOLTA – Era elektrifikasi menjadi suatu keniscayaan bagi industri otomotif nasional di masa depan. Tujuannya, yaitu untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat akan terjadinya perubahan iklim sebagai dampak dari peningkatan emisi karbon (CO2).

Upaya untuk menekan emisi karbon sebagaimana ditetapkan Pemerintah Indonesia dalam target NZE 2060 nyatanya memerlukan adanya transisi energi dan transformasi industri, maupun bisnisnya.

Pada sektor otomotif, berbagai kebijakan terkini terkait elektrifikasi kendaraan tengah digalakkan, baik dengan adanya dukungan dari sisi fiskal maupun non fiskal guna memperbesar populasi beragam kendaraan elektrifikasi.

Bob Azam Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN menjelaskan, bahwa transisi kendaraan elektrifikasi yang tidak tertata, akan melemahkan posisi Indonesia sebagai basis global industri otomotif.

Kehadiran beragam teknologi kendaraan elektrifikasi rendah emisi yang lengkap, melalui pendekatan strategi multi-pathway akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia lebih cepat berkembang dan mengejar posisi sebagai pemain utama produsen serta eksportir kendaraan elektrifikasi di kancah internasional.

Di samping itu, roadmap industri otomotif nasional harus disusun dengan memperhitungkan ketersediaan energi, khususnya SDA tidak terbarukan.

“Dukungan Pemerintah di sektor transportasi melalui manajemen UIO (Unit in Operations), juga menjadi elemen penting untuk mempertahankan posisi dan kontribusi positif industri otomotif nasional selama lebih dari 5 dekade ini,” tutur Bob di Bandung, Kamis (1/12/2022).

Rangkaian seminar nasional tahap ke empat yang berlokasi di ITB ini mengusung tema “Strategi Transisi Pengembangan xEV Menuju NZE dan Manajemen Unit in Operation (UIO) di Indonesia.”

Harapannya seminar ini dapat menjadi bentuk kontribusi positif yang tidak hanya sekedar wacana, namun bersama-sama berkolaborasi mewujudkan penurunan emisi karbon di Indonesia.

Seminar series ke-4 ini memberikan pemahaman dan peningkatan pengetahuan civitas akademia, mahasiswa generasi muda, serta masyarakat pada umumnya bahwa kontribusi teknologi elektrifikasi dengan pendekatan multi-pathway sesuai kebutuhan konsumen yang beragam dan strategi manajemen UIO yang ada, sangat berperan penting dalam mereduksi emisi untuk mencapai NZE.

Bersama dengan pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), strategi transisi dan manajemen UIO merupakan bagian integral dan kunci keberhasilan untuk mencapai NZE di Indonesia.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )