Penjualan Mobil Elektfifikasi Semakin Laris pada 2022

Wujud Mobil Listrik Wuling untuk Indonesia Terungkap

Wujud Mobil Listrik Wuling untuk Indonesia Terungkap (ist)

JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah terus mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik, khususnya yang berbasis baterai di Indonesia. Berbagai kebijakan dikeluarkan, serta insentif diberikan untuk terus mendorong penjualan mobil ramah lingkungan di Tanah Air.

Terbukti, penjualan mobil elektrifikasi secara nasional semakin laris, naik signifikan dibanding 2021. Bahkan, untuk 2022 saja masih menyisahkan empat bulan hingga tutup tahun.

Kukuh Kumara, Sekertaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) membagikan data penjualan wholesales (pabrik ke dilier) mobil elektrifikasi  pada Januari hingga Juli 2022, yang sudah mencapai 4.849 unit. Jumlah tersebut, sudah lebih tinggi dibanding pencapaian sepanjang tahun lalu, yang hanya menyentuh 3.205 unit.

Artinya, sebelum 2022 berakhir, peningkatan penjualan kendaraan listrik dibandingkan pada 2021 telah mencapai 51,29%.

Sementara itu, total penjualan selama tujuh bulan pertama, sebanyak 4.213 unit disumbangkan oleh jenis hybrid. Sedangkan 626 unit lainnya, datang dari mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV). Sisanya, 10 unit dari plug-in hybrid (PHEV).

Meski peningkatannya pesat, komposisi penjualan mobil listrik terhadap pasar wholesales nasional Januari hingga Juli 2022 masih sangat kecil, yaitu sekitar 0,9%. Adapun total pasar pada periode 7 bulan pertama 2022, menyentuh sebanyak 561.287 unit.

“BEV adalah salah satu alternatif teknologi masa depan. Jangan lupa, kita juga punya hybrid,” ujar Kukuh, dalam diskusi virtual, beberapa waktu lalu, sembari memberikan data penjualan kendaraan listrik di Indonesia.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )