India Siapkan Standarisasi Baterai Motor Listrik

Skuter listrik Yamaha Neo dibekali baterai. (Yamaha)

NEW DELHI, AVOLTA – India tengah merencanakan aturan baru standarisasi baterai sepeda motor listrik. Jadi, baterai skuter, sepeda motor, dan becak roda tiga listrik bisa saling tukar pakai (baterry swap).

Usulan sistem tersebut, dilakukan oleh lembaga pemikir kebijakan utama Pemerintah India, NITI Aayong.

Dilansir Reuters, Selasa 925/4/2022), pihak NITI Aayong menyatakan, rancangan kebijakan yang mengusulkan standarisasi untuk dimensi paket baterai dan konektor pengisian daya ini untuk mendukung interoperabilitas.

Tujuannya, agar memisahkan biaya baterai dari biaya awal atau harga juga kendaraan listrik, guna mendorong adopsi kendaraan listrik (EV).

Baterai EV yang dapat ditukar saat ini tidak digunakan di segmen skuter listrik, yang tumbuh cepat di Negeri Hindustan pada skala komersial apa pun.

Rancangan kebijakan tidak mencakup rincian rencana investasi, dan akan terbuka untuk komentar publik hingga 5 Juni 2022. Setelah ini, kebijakan akhir akan dihasilkan, dan setelah selesai akan berlaku pada 31 Maret 2025.

Lembaga Pemerintahan India itu juga mengusulkan penawaran insentif kepada pembeli EV dengan baterai yang dapat ditukar. Meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut, Reuters sebelumnya telah melaoprkan jika insenstif bisa mencapai 20% dari total biaya sewa baterai.

Pemerintah India sendiri mengatakan pada Februari lalu, akan memperkenalkan kebijakan baru untuk pertukaran baterai demi meningkatkan penjualan EV. Peraturan itu, merupakan kunci dari agenda pengurangan karbon dan perubahan iklim yang disampaikan Perdana Menteri Narendra Modi.

Langkah ini, merupakan dorongan bagi perusakaan seperti india’s Reliance Industries dan BP Plc Inggris, yang tahun lalu membentuk usaha patungan pertukaran baterai di Negeri Bollywood.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )