Akibat Fender Apron, Toyota Bakal Recall Raize
JAKARTA, AVOLTA – Toyota Raize merupakan produk yang baru diluncurkan PT Toyota Astra Motor (TAM) pada 30 April 2021. Belum genap satu tahun, sport utility vehicle (SUV) kompak itu sudah terkena recall.
Informasi ini awalnya ramai diperbincangkan warganet soal pemeriksaaan dan perbaikan fender apron depan, dan sampai akhirnya PT TAM merespons dengan cepat serta memutuskan untuk melakukan recall.
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, TAM tengah menyiapkan informasi kampanye perbaikan ini untuk konsumen di Indonesia. Bahkan dia juga mengatakan bahwa kampanye perbaikan ini sejalan dengan kampanye global.
“Untuk detail nanti kami akan informasikan lagi,” ungkap Anton di Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Menurut informasi yang beredar itu, dijelaskan juga bahwa proses pergantian fender apron yang bentuknya seperti mangkuk suspensi depan dengan letak berada di bawah kap mesin hanya membutuhkan waktu kurang lebih antara 7 – 8 jam dan konsumen tidak akan dikenakan biaya alias gratis.
Perbaikan komponen ini juga tidak berlaku untuk semua Raize, melainkan hanya model produksi antara November 2020 hingga Oktober 2021.
Berbeda dengan yang di Jepang, recall atau penarikan kembali Rocky dan kembarannya Raize di negara tersebut karena ada dugaan masalah pada Engine Control Unit (ECU).
Mengutip response.jp, kerusakan pada ECU ini menyeret Rocky varian bermesin hybrid yang dipasarkan di Jepang.
Indikasi awal muncul pemberitahuan check engine di panel instrumen. Dalam kondisi itu sistem ada yang bermasalah. Sinyal kerusakan ini masih terus didalami pihak pabrikan, namun ada dugaan mesin bensin tidak menyuplai daya ke baterainya sehingga harus dicek oleh ahlinya.