Bos Mitsubishi Bantah Menolak Ikut Merger Honda-Nissan

TOKYO, AVOLTA – Presiden dan CEO Mitsubishi Motors Takao Kato membantah informasi soal pernyataan perusahaan tidak akan ikut merger dengan Honda dan Nissan. Menurut dia, sejauh ini belum memutuskan untuk ikut atau tidak ikut berkolaborasi.

“Belum ada yang kami putuskan soal kabar itu,” ucap Kato singkat seperti dikutip laman Nikkei, Jumat (31/1/2025).

Mitsubishi harusnya sudah mengeluarkan keputusan pada akhir Januari 2025. Namun, sejauh ini belum ada informasi yang dirilis perusahaan berlambang tiga berlian ini. Nissan juga masih butuh waktu untuk menyusun rencana pemulihan, sebagai syarat merger dari Honda.

Meski begitu, Honda tetap menetapkan akhir Januari 2025 ini sebagai batas waktu Nissan menyampaikan rencana pemulihan perusahaan dari kinerja bisnisnya yang sedang lesu sebagai syarat.

Sebelumnya, Mitsubishi dikabarkan tidak akan ikut merger Honda-Nissan. Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, kalau Mitsubishi berencana untuk tetap tercatat di Bursa Efek Tokyo, sambil terus bekerjasama dengan Nissan dan Renault.

Informasi lain, seperti dari surat kabar Yomiuri melaporkan, jika Mitsubishi Motors mempertimbangkan untuk tidak ikut merger Nissan dan Honda.

Alasannya, karena khawatir akan sulit untuk mempengaruhi keputusan manajemen perusaan induk gabungan, karena posisi Mitsubishi Motors yang akan sangat kecil dalam perusahaan baru buatan Nissan dan Honda nantinya.