Hyundai-Kia Punya Teknologi Bikin Daya Jelajah EV Makin Jauh

Hyundai Kia Air Active Skirt. (Hyundai)

JAKARTA, AVOLTA – Hyundai dan Kia terus mengembangkan teknologi untuk kendaraan listrik di masa depan. Salah satu yang baru diluncurkan, yaitu Active Air Skirt (AAS). Teknologi ini diciptakan untuk meminimalisir hambatan aerodinamis yang terjadi saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, teknologi ini diklaim efektif meningkatkan daya jelajag dan stabilitas kendaraan listrik (EV). Secara teknis, AAS bekerja mengendalikan aliran udara masuk melalui bagian bawah bumper, efektif mengatur turbulensi di sekitar roda kendaraan sesuai dengan kecepatan berkendara.

“Teknologi ini diharapkan memberikan dampak signifikan terutama pada model seperti SUV yang memiliki tantangan meningkatkan performa aerodinamisnya,” ujar Sun Hyung Cho, Wakil Presiden dan Kepala Grup Pengembangan Badan Mobilitas di Hyundai Motor Group.

Hyung Cho mengatakan, teknologi AAS ini dipasang di antara bumper depan dan roda depan, tetapi disembunyikan selama pengoperasian normal.

Hyundai Kia Air Active Skirt. (Hyundai)

Namun, akan aktif saat mobil melaju di atas 80 kpj, di mana hambatan aerodinamis mencapai puncaknya, dan otomatis disimpan kembali pada kecepatan 70 kpj untuk mencegah pengoperasian yang berlebihan pada rentang kecepatan tertentu.

Pilihan untuk hanya melibatkan bagian depan ban dalam teknologi ini berkaitan dengan karakteristik platform E-GMP Hyundai Motor Group untuk kendaraan listrik. Pendekatan ini lebih efektif dalam meningkatkan performa aerodinamis karena platform kendaraan listrik memiliki lantai yang datar.

Selain itu, penutupan hanya pada bagian depan ban juga berkontribusi pada peningkatan downforce kendaraan, meningkatkan traksi dan stabilitas pada kecepatan tinggi.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )