Uji Keandalan Stargazer X di Jalur Berat Jogja-Solo

Diadopsi dari MPV, Keandalan Hyundai Stargazer X Diuji Jalur Berat Yogyakarta-Solo (ist)

JAKARTA, AVOLTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi melepas varian terbarunya, low sport utility vehicle (LSUV) Stargazer X. Diadopsi dari mobil keluarga andalannya, Stargazer, mobil yang siap berkompetisi dengan Toyota Rush, Suzuki XL7, dan Mitsubishi Xpander Cross ini dihadirkan dengan berbagai pembaharuan.

Dari segi desain, Hyundai Stargazer X tampil lebih sporty, dengan ground clearance yang lebih tinggi 5 mm dibanding Stargazer biasa. Lalu, apakah Hyundai Stargazer X ini hanya hadir dengan keunggulan kosmetik, dan dengan performa yang biasa-biasa saja?

Menguji ketangguhan Hyundai Stargazer X, redaksi Avolta mendapatkan kesempatan untuk menguji langsung model yang secara resmi diniagakan saat gelaran GIIAS 2023 ini.

Pengujian Hyundai Stargazer X ini, dilakukan dengan menempuh rute Yogyakarta-Solo-Yogyakarta. Perjalanan pertama, dilakukan dari Bandara International Yogyakarta (YIA) menuju Solo lewat Magelang dan Salatiga.

Rute pertama sudah cukup mengesankan, dengan melewati Kopeng di kaki gunung Merbabu dengan beragam kontur jalan, mulai dari jalanan beraspal, naik dan turun, serta jalur berkelok yang cukup curam. Dengan mesin Smartstream G4FIII 1.5 MPI Inline 4 Cylinder DOHC dan sistem Intelligent Variable Transmission (IVT) tak membuat mobil ini kepayahan melintas di jalur yang cukup menantang tersebut.

Tenaga sebesar 113 Tk pada putaran 6.300 rpm dan torsi 143.8 nm pada putaran 4.500 rpm, dirasa cukup untuk digunakan di banyak kontur jalanan Indonesia.

Terlebih, Hyundai Stargazer X ini, juga didukung dengan empat mode berkendara, yaitu eco, comfort (atau normal), sport, serta smart. Jadi, ketika mobil butuh akselarasi yang berlebih, pilihan mode sport sudah membantu performa dari kendaraan merek Korea Selatan ini.

Satu catatan dari redaksi, ketika dicoba di jalur bebas hambatan, dan dipacu dengan kecepatan yang cukup tinggi, Stargazer X ini masih terasa sedikit terasa limbung. Ubahan ban yang lebih tipis, dari sebelumnya 205/55 R16 menjadi 205/50 R17 diduga jadi alasan.

Namun, secara keseluruhan, handling dari model ini, sudah sangat mumpuni, yang tidak cukup sulit untuk meliuk-liuk di jalanan dengan jalur yang padat ataupun sepi.

Hyundai Stargazer X (Avolta)

Penilaian yang cukup positif, juga layak diberikan untuk beragam fitur yang sudah tersemat di Hyundai Stargazer X ini. Sebagai contoh, sistem pengereman yang sudah sepenuhnya menggunakan cakram, dan fitur Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) yang membantu memperingati untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depan.

Kemudian, saat melewati jalan yang ramai, ada fitur Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) bekerja apik memberikan sinyal ketika ada kendaraan lain dekat di sisi mobil. Fitur ini sangat berguna karena Hyundai Stargazer X punya desain pilar A yang menjorok ke depan, sehingga Avolta merasa visibilitas di bagian samping depan tidak cukup baik, meskipun tidak terlalu menggangu.

Fitur cruise control juga sudah tersedia untuk Hyundai Stargazer X, yang sangat berguna saat di jalan bebas hambatan. Didukung dengan Hyundai SmartSense yang secara pintar membaca garis jalan di tol, sehingga mobil tetap berada di jalur.

Dari segi kabin Hyundai Stargazer X, memang tidak banyak berubah dari model Stargazer biasa. Hanya saja, Stargazer X varian Prime ini sudah ditambahi dengan sistem audio Bose delapan speaker, dan faktor ini cukup bisa diapresiasi, karena lantunan musik yang diputar dari head unit, menghasilkan suara yang cukup jernih dan nyaman di telinga.

Sisi kenyamanan juga ditunjang hadirnya layar 4,2 inci TFT LCD Cluster dan Touch Display Audio 8 inci dengan USB Multimedia Port, Bluetooth, serta Wireless Phone Connectivity untuk Android Auto dan Apple Carplay.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )