Jangan Salah, Ini Fungsi Overdrive pada Mobil Matik

Tombol Overdrive di mobil transmisi matik (ist)

JAKARTA, AVOLTA – Kalian pengguna mobil dengan transmisi matik, tentu tidak asing dengan fitur overdrive. Tapi, masih banyak yang belum tahu secara fungsi, dan bagaimana cara menggunakannya.

Pertama dibahas dulu apa itu overdrive. Fitur ini merupakan hasil dari percepatan seperangkat roda gigi yang dirancang untuk memberikan efisiensi pada konsumsi bahan bakar pada kecepatan tinggi.

Tentunya tidak seperti gigi rendah, overdrive memiliki rasio gigi kurang dari 1,0:1 yang artinya roda mobil berputar lebih banyak dengan setiap putaran mesin sehingga memungkinkan RPM mesin tetap rendah meskipun kecepatan tinggi.

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan mengatakan, pada transmisi otomatis, overdrive akan aktif secara default. Dalam berbagai kondisi, ada baiknya membiarkan tombol O/D menyala.

Tombol Overdrive di mobil transmisi matik (ist)

“Ini bisa memungkinkan kendaraan untuk menggunakan semua gigi yang tersedia termasuk yang tertinggi. Overdrive memaksimalkan penghematan bahan bakar dan menjaga kebisingan serta getaran pada tingkat yang lebih dapat ditoleransi,” ungkap Suparna ketika dihubungi belum lama ini.

Menurut dia, ketika menon-aktifkan fitur overdrive konsekuensinya adalah konsumsi BBM jadi lebih boros. Sebab dengan transmisi otomatis yang menahan transmisi di gigi maksimal 3, maka putaran mesin akan meraung lebih tinggi.

Sementara di lain sisi, torsi mobil memang jadi lebih besar. Tak heran jika penggunaan overdrive ideal dimatikan saat membutuhkan tenaga atau putaran besar untuk mendorong mobil saat berada di tanjakan atau saat menyalip.