Judi Honda Lewat Konsep N7X, Generasi Terbaru BR-V
Honda N7X, mobil konsep yang diklaim hasil riset ke pasar domestik Indonesia, calon generasi kedua BR-V. dok Youtube Hondaisme
Jakarta, Avolta –Setelah 5 tahun peluncuran versi facelift, akhirnya Honda memperkenalkan generasi terbaru BR-V di Indonesia. Ibarat judi, PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan mobil konsep N7X, calon generasi terbaru BR-V lewat konferensi virtual, Senin (3/5/2021).
Konsep ini disebut HPM, meyasar ke segmen low sport utility vehicle (LSUV) alias SUV murah yang diisi berbagai model lain, seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander Cross, Suzuki XL7, sampai DFSK Glory 560.
Presiden Direktur HPM Takehiro Watanabe mengatakan, konsep N7X dirancang khusus untuk masyarakat Indonesia.
“Karena mobil konsep yang kami tunjukkan ini memang diciptakan untuk Anda. Kami telah menggelar riset yang lama dan mendalam tentang bagaimana orang Indonesia menggunakan mobil,” kata Watanabe dalam peluncuran virtual.
Dari tampilan, dimensi SUV ini terlihat sedikit lebih besar dan panjang ketimbang BR-V lawas maupun Mobilio yang saling berbagi platform.
Baca juga: Bagaimana Cara Merawat Mesin Turbo Toyota Raize
Tampilan Honda N7X dari samping, punya dimensi lebih besar dari BR-V lawas. dok HPM
Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy mengatakan, Honda tidak mau ketinggalan menikmati pasar SUV murah yang tengah bergejolak di Indonesia. Menurut Yusak, porsi segmen SUV murah terus meningkat, buktinya Maret 2021 lalu, menncakup 23% terhadap seluruh penjualan mobil baru di Indonesia.
Rencananya, generasi terbaru BR-V ini bakal meluncur secara resmi pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Agustus 2021 nanti, jika tidak ada perubahan jadwal. Maklum masa pandemi, jadwal pameran kerap berubah-ubah, tanpa kepastian.
Tetapi, yang pasti, upaya Honda kembali mendulang penjualan di segmen LSUV atau SUV murah terbilang lumrah. Pasalnya, segmen ini memang dikuasa model-model yang sudah disebutkan sebelumya.
Honda N7X, calon generasi baru BR-V siap meluncur Agustus 2021 di GIIAS. dok HPM
Fakta data penjualan olahan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, kinerja penjualan BR-V pada setahun pertama diluncurkan, tepatnya 2017, adalah 20.355 unit. Hasil ini sempat menempel penguasa pasar, Toyota Rush dengan penjualan ritel 20.862 unit.
Pada 2018, kinerja Honda BR-V langsung menurun, cukup dalam, hanya terjual 12.165 unit. Sementara, Toyota Rush terus meningkat hingga 52.977 unit. Kondisi serupa terjadi pada 2019, di mana penjualan Rush naik lagi jadi 56.641 unit, sedangkan BR-V terus susut menjadi tinggal 6.206 unit,
Tahun lalu, ketika pandemi Covid-19 mulai berkecamuk, seluruh merek tertekan, termasuk penjualan BR-V dan Rush. Meski kedua model sama-sama mengalami penurunan kinerja penjualan, tapi jumlahnya terpaut cukup jauh. Rush terjual 34.528 unit, sedangkan Honda BR-V hanya 2.289 unit.
Toyota Rush, model penguasa pasar LSUV alias SUV murah di Indonesia. Dok. Toyota
Berlanjut ke kuartal pertama 2021, Honda BR-V semakin menciut karena dampak pandemi pada pasar, dengan penjualan 507 unit, yakni di Januari 131 unit, Februari 90 unit, dan Maret 286 unit.
Angka penjualan ini jauh di bawah penjualan Toyota Rush yang mencapai 13.104 unit. Punn tertinggal oleh Mitsubishi Xpander Cross yang laku 4.795 unit, dan Suzuki XL7 3.913 unit.
Namun, masih unggul dari DFSK Glory 560, yang hanya terjual 115 unit pada kuartal pertama tahun ini. (Fer/Ara)