Produsen Motor Listrik Jepang Siap Serbu Pasar
GYRO e dan baterai listrik, jadi motor listrik Honda setelah PCX EV dengan konsep baterai swap bersama Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. dok HMC
Tokyo, Avolta – Saat ini pasar sepeda motor listrik di dominasi oleh merek-merek baru asal Tiongkok atau Eropa tapi buatan China. Dalam waktu dekat, sepeda motor listrik Jepang siap serbu pasar, menunjukkan jati diri sebagai penguasa di dunia,
September 2020 lalu, empat produsen motor Jepang, yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki sepakat untuk mengembangkan baterai motor listrik bersama. Kerja sama ini memungkinkan keempat merek tersebut untuk saling bertukar baterai alias swap.
Kesepakatan terjadi pada 26 Maret 2021, produsen motor Jepang yang juga penguasa 50% pasar dunia ini, menyangkut urusan desain dan standarisasi sistem baterai dengan metode swap. Artinya, keempat merek ini akan memproduksi baterai dengan ukuran, daya, bobot, ketahanan, dan keamanan yang sama.
Termasuk, kolaborasi mengembangkan infrastruktur berupa stasiun pertukaran baterai di seluruh Jepang.
Baca juga: Populasi Mobil Listrik Dunia Bakal Meledak di 2030
Baterai pada motor listrik GYRO e, yang sudah meluncur di Jepang, awal 2021 ini. dok HMC
Honda Motor Company (Honda) sebagai produsen motor terbesar di Jepang, sudah mengumumkan menghentikan penjualan mobil atau motor bermesin konvensional pada 2040. Artinya, persiapan menuju target itu sudah dilakukan sejak hari ini, salah satuya meluncurkan GYRO e, skuter niaga berteknologi listrik dengan sistem baterai swab, awal 2021 ini.
Dikutip dari laman Electrek dan Japan News, Senin (26/4/2021), Chief Executive Officer Honda Toshihiro Mibe, membeberkan strategi di pengembangan mobil listrik untuk menuju target penjualan tanpa mobil konvensional juga menyebut pengembangan sepeda motor.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers pertamanya sejak ditunjuk sebagai bos besar Honda, di Tokyo, Jumat (23/4/2021).
Laman Visordown, mengutip Mibe menyebutkan, rencana peluncuran tiga motor listrik dalam waktu dekat. Ketiga produk ini akan menyasar segmen perkotaan dan digelontorkan pada tahun 2024 nanti. Selain dalam rupa skuter listrik, juga dalam wujud motor sport listrik.
Honda berencana meluncurkan 3 motor listrik ke pasar dalam waktu dekat. dok Visordown
Ketiga motor ini tergolong kelas entry level, karena jika dikonversi ke teknologi konvensional, setara dengan kelas 125 cc.
Lewat sistem baterai swap, maka konsumen motor Jepang di dunia tidak perlu khawatir lagi soal jarak tempuh, salah satu isu yang mengganjal teknologi ini di mata pelanggan. Sederhananya, konsumen tak perlu ribet lagi untuk mengecas baterai yang telah kehabisan daya karena pengecasan membutuhkan waktu, tetapi cukup dengan menukar baterai di tempat penukaran. (Fer/Ara)