Dicurigai Perbudakan, Pabrik BYD Brasil Hiatus Sementara
BAHIA, AVOLTA – Build Your Dreams (BYD) lagi membangun pabrik di Brasil tepatnya di kota Bahia, untuk memproduksi sejumlah model kendaraan listrik (electric vehicle/EV) buat pasar domestik. Namun proses pembangunannya dihentikan sementara karena ditemukan praktik pembudakan.
Mengutip Reuters, Jumat (27/12/2024) ditemukan sebanyak 163 pekerja dari Cina bekerja layaknya “perbudakan” di lokasi konstruksi pabrik. Para pekerja dipekerjakan oleh sebuah perusahaan lain dan dibawa ke Brasil secara tidak layak.
Mereka bekerja dengan jam kerja yang panjang bahkan melebihi waktu yang diizinkan oleh undang-undang setempat sampai tujuh hari dalam satu pekan. Para pekerja ini ditemukan dalam kondisi tidak manusiawi serta terdapat pelanggaran ketenagakerjaan lainnya.
Menurut salah satu pengawas ketenagakerjaan, Liane Durao setidaknya 107 orang ditahan paspornya oleh atasan dari perusahaan tersebut dan kondisi keselamatannya tidak terpenuhi.
“Kami menemukan sebanyak 163 pekerja ini dilakukan dalam kondisi seperti perbudakan. Kondisi keselamatan minimum tidak terpenuhi di lingkungan kerjanya,” ujar Durao.
Menanggapi informasi ini, BYD telah memutuskan hubungan dengan perusahaan yang mempekerjakan para pekerja tersebut dan menambahkan pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang dalam memberikan bantuan untuk para pekerja.
Otoritas ketenagakerjaan tidak mengungkapkan nama perusahaan yang terlibat dalam mempekerjakan pekerja tersebut.
Dengan adanya praktik perbudakan dalam pembangunan pabrik BYD di negara tersebut, proyek ini secara resmi dihentikan untuk sementara waktu.