Tanpa Insentif, Gaikindo Harap Lahir Strategi Baru Jualan Hybrid

Toyota Corolla Cross Hybrid GR di IIMS 2023. (Toyota)

JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah telah memutuskan tidak memberikan insentif untuk mobil hybrid. Salah satu alasannya, adalah penjualan kendaraan jenis tersebut sudah cukup tinggi, bahkan dua kali lipat lebih besar dibanding model listrik murni alias BEV.

Menanggapi hal tersebut, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto mengatakan, pihaknya menerima keputusan pemerintah untuk tidak memberikan insentif hybrid.

Seperti diketahui, Gaikindo sendiri, sebagai asosiasi para pabrikan otomotif roda empat di Indonesia, cukup gencar menyuarakan agar pemerintah bisa memberikan subsidi terkait penjualan hybrid ini di Tanah Air.

“Ya, kita harus terima keputusan pemerintah ini,” ujar Jongkie, disitat dari Antara, ditulis Jumat (8/9/2024).

Lanjut Jongkie, dengan sudah adanya keputusan terkait gagalnya pemberian insentif hybrid, Gaikindo meminta untuk para pabrikan kendaraan roda empat di Indonesia bisa menjalankan strateginya untuk terus menjual lebih banyak kendaraan yang banyak memberikan manfaat ke lingkungan.

“Para APM harus mencari stategi lain, agar dapat meningkatkan penjualan mobil hybrid-nya,” tegas Jongkie.

Sementara itu, menurut Jongkie sendiri, kendaraan hybrid memang memiliki beberapa kelebihan, sehingga lebih ramah lingkungan, dan efisiensi bahan bakar yang tinggi dibanding model konvensional.

 

CATEGORIES
TAGS