Cina Kuasai 33% Penjualan Mobil Global

Penjualan mobil di Cina turun 38% pada Januari 2023 (Reuters)

BEIJING, AVOLTA – Semua akan Cina pada waktunya. Mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kondisi industri otomotif Cina yang sejak beberapa tahun terakhir berkembang pesat, bahkan sampai menginvansi ke semua negara di dunia.

Mengutip Carnewschina, Rabu (8/5/2024), penjualan mobil asal pabrikan Cina menyumbang 33% dari total penjualan mobil global pada periode Maret 2024 atau mencapai 8,15 juta unit.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil Penumpang Cina, Cui Dongshu mengatakan, penjualan mobil baru di seluruh dunia pada kuartal pertama 2024 mencapai 21,05 juta unit atau naik 3% persen dibandingkan kurun yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan mobil asal Cina setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Mulai 2016 hingga 2018 menyumbang sekitar 30% dari penjualan mobil di dunia, lalu sempat turun menjadi 29% pada 2019.

Selanjutnya, meningkat kembali menjadi 32% pada 2020 dan 2021, serta naik kembali menjadi 33% pada 2022.

Secara peringkat global, Toyota masih menempati posisi pertama dengan pangsa pasar 10,6%, diikuti Volkswagen (VW) dan Hyundai dengan pangsa pasar masing-masing 9,5% dan 7,4%.

Namun, di antara pabrikan otomotif Cina, Geely menjadi satu-satunya merek mobil yang masuk dalam daftar sepuluh besar. Kuartal pertama 2024, Geely menjual sekitar 738.400 kendaraan atau mencakup 3,5% dari pangsa pasar dunia.

Urutan selanjutnya, diisi oleh BYD yang berhasil mencapai 3,2% dari pangsa pasar dunia. Selain itu, lima pengekspor mobil terbesar di Cina pada kuartal pertama 2024, yaitu SAIC, Chery, Great Wall Motor, BYD, dan Geely.