Usai Amerika, VinFast Kini Lirik ASEAN

Kendaraan listrik VinFast (Reuters)

JAKARTA, AVOLTA – VinFast setelah sukses masuk pasar Amerika, berencana untuk memperluas pasar penjualannya. Jenama otomotif asal Vietnam itu mulai melirik negara-negara di Kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Mengutip laman Nikkei Asia, Senin (22/5/2023) VinFast akan memproduksi mobil listrik setir kanan untuk memenuhi pasar ASEAN. Manajemen mengungkapkan akan menyesuaikan empat model mobil listriknya guna melakukan penetrasi pasar tersebut.

Akan tetapi tidak disebutkan negara Asia Tenggara mana yang menjadi targetnya, tetapi negara seperti Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei mengadopsi mobil setir kanan.

Ekspansi terencana pertamanya di Asia datang ketika divisi Vingroup yang merugi bersiap untuk mencapai profitabilitas mulai 2025 dan terdaftar di bursa AS. Pendiri Pham Nhat Vuong mengatakan pada rapat pemegang saham pada hari Rabu lalu bahwa pembuat EV dapat mencapai titik impas dalam dua tahun.

Guna mendapatkan modal,  VinFast bertujuan untuk bergabung dengan perusahaan akuisisi terdaftar di Bursa Efek New York pada paruh kedua 2023. VinFast baru-baru ini menerima suntikan uang tunai lagi sebesar US$1 miliar, dari sang pendiri Vuong, yang kekayaannya diperkirakan Forbes lebih dari US$4 miliar.

Selain itu, VinFast EVs telah tiba di pelabuhan di Kanada pekan ini setelah melakukan debut tertunda mereka di California pada Maret 2023. Hal itu merupakan sejarah baru, menjadi mobil Vietnam pertama yang dikemudikan di jalan raya AS.