Bos Toyota Akui Baterai Solid State Masih Butuh Waktu

Bos Toyota Akui Pengembangan Baterai EV Masih Butuh Waktu (ist)

TOKYO, AVOLTA – Toyota sebagai salah satu raksasa otomotif asal Jepang tengah fokus untuk mengembangkan baterai solid-state. Namun, pengembangan ini tentu saja tidak lepas dari berbagai rintangan dan tantangan yang harus dihadapi, untuk menciptakan produk yang benar-benar siap digunakan untuk konsumen.

Koji Sato, CEO Toyota mengatakan, daya tahan baterai solid-state tetap menjadi tantangan terbesar dalam pengembangannya.

“Jika kita melewati titik ini, efisiensi energinya akan sangat fantastis. Kita sudah sampai, tetapi kita masih membutuhkan waktu,” jelas Koji Sato saat wawancara dengan Autocar, dikutip Sabtu (20/5/2023).

Januari 2022 lalu, Toyota mengumumkan akan menjual mobil hybrid dengan baterai solid-state pada 2025.

Selain itu, Koji Sato juga menyinggung soal pengembangan bahan bakar sintetis yang masih perlu waktu. “energi yang diperlukan untuk menciptakan e-fuel masih terlalu tinggi, dan hanya kemajuan teknologi lebih lanjut yang akan membuatnya layak diproduksi massal,” tegasnya.

Seperti diketahui, Porsche telah memulai produksi bahan bakar sintetis di pabriknya, Chili.

Sementara itu, Koji Sato juga mengatakan, bahwa perusahaan yang kini dipimpinnya sudah tertinggal dari para pesaing dalam hal penawaran kendaraan listrik (EV), dengan tidak menawarkan berbagai model ramah lingkungan.

“Ini bukan hanya tentang angka, tapi seberapa baik untuk pelanggan dan lingkungan,” pungkasnya.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )