Dapat Insentif Rp 40 Juta, Inden Innova Hybrid Tambah Lama

Proses peluncuran produksi perdana Toyota Kijang Innova Zenix di pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat. (TMMIN)

JAKARTA, AVOLTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) menyambut baik upaya pemerintah yang akan memberikan insentif untuk kendaraan listrik, termasuk hybrid. Langkah tersebut bisa meningkatkan daya beli masyarakat sehingga populasinya semakin bertambah.

Meski demikian, menurut Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM bakal ada masalah baru jika kebijakan tersebut sudah ditetapkan. Permasalahannya, yakni permintaan semakin banyak dan inden untuk mobil hibrida Toyota bakal semakin lama.

“Sudah pasti produksi Innova hybrid harus ditingkatkan karena akan lebih banyak lagi yang membeli,” ungkap Anton di sela-sela acara media test drive Innova Zenix Hybrid di Semarang, Jawa Tengah belum lama ini.

Anton menilai sekarang ini masyarakat ada yang menunda membeli Innova hybrid lantaran menunggu kebijakan pemerintah terkait subsidi dikeluarkan. Namun, tetap saja meski begitu sekarang pemesanan hibrida Toyota ini masih sangat tinggi.

Perlu diketahui, berdasarkan klaim PT TAM Innova Zenix mendapatkan 7.200 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sejak diluncurkan November 2022. Sebesar 80 persen atau sekitar 5.760 unit merupakan varian hybrid.

Varian hybrid disebut mengalami inden paling lama, yaitu sampai enam bulan sebab produksinya kurang dari 1.000 unit per bulan.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )