Tipis, Penjualan Suzuki Cuma Naik 1% September 2022

JAKARTA, AVOLTA – Penjualan mobil secara nasional terus mengalami peningkatan, di tengah lahirnya varian baru Covid-19, Omicron XBB di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail mobil pada bulan kesembilan naik 4,7% dibanding bulan sebelumnya.

Angka pastinya, meningkat dari 91.164 unit pada Agustus menjadi 95.422 unit pada September 2022.

Begitu juga dengan penjualan Suzuki, yang juga naik pada periode yang sama. Namun, kenaikan penjualan yang dialami Suzuki tergolong tipis, cuma 1%.

Berdasarkan data yang diberikan kepada Avolta, penjualan Suzuki pada September berjumlah 7.902 unit, sedangkan Agustus 7.816 unit. Meskipun tipis, hasil penjualan bulanan ini merupakan yang tertinggi sepanjang tahun 2022.

Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT SIS, mengatakan, penjualan retail Suzuki mengalami peningkatan cukup baik di kategori mobil penumpang maupun mobil niaga ringan.

“Di kategori mobil penumpang sendiri, penjualan retail Suzuki mengalami peningkatan sebesar 30% dibandingkan September 2021. Sedangkan jika dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Agustus 2022, penjualan retail mobil penumpang Suzuki mengalami peningkatan sebesar 3%,” jelas Randy.

Suzuki S-presso diduga jadi salah satu jagoan baru di Indonesia. (Maruti-Suzuki)

Sementara itu, selama periode Januari sampai September 2022, retail sales dan whole sales Suzuki didominasi kategori mobil niaga ringan, sebesar 61% dan kategori mobil penumpang sebesar 39%.

Berbicara model yang paling berkontribusi, adalah new Carry mencapai 61%, kemudian XL7 18%, dan all new Ertiga Hybrid 12%. Namun sayang, dari data yang diberikan Suzuki, tidak ada angka detail penjualan dari ketiga model tersebut.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )